Share

781. Kebenaran

Penulis: Rendi OP
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-26 02:34:59
Keesokan harinya, saat Martis terbangun dan keluar dari tendanya, ia sangat terkejut kerena melihat para Suku Mungulion yang nampak panik.

"Hey, Osef! Ada apa ini? Kenapa pagi-pagi sudah ada keributan?" tanya Martis, ia menghampiri Osef.

"Martis, salah satu anggota kami ada yang hilang. Dia adalah orang yang paling penting, dia Peramal Suci kami, Martis," jawab Osef, wajahnya terlihat panik.

Martis menepuk jidatnya sendiri kemudian berkata, "Aduh! Celaka...!"

Melihat ekspresi Martis yang tak biasa, membuat Osef curiga. "Martis, jangan bilang kau yang menculiknya? Kau sengaja berpura-pura menganggap kami sebagai saudara hanya karena ingin mengetahui tentang rahasia Peramal Suci, kan?! Martis, benar, tidak?!" Nada bicara dan wajah Osef yang semula nampak panik, kini mulai berubah menjadi waspada dan siap untuk bertarung.

"Huft...!" Tapi Martis malah membuang nafasnya, ia bingung ingin menjelaskan dari mana. "Baiklah, akan aku katakan yang sebenarnya."

Suasana menjadi tegang.

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pengendali Sistem Terkuat   782. Pemimpin

    Martis memikirkan apa yang harus ia lakukan sekarang. Dia sempat bingung setelah membaca arti kebenaran. "Sistem, apakah semua data sudah lengkap?" tanya Martis pada sistemnya. Tring! "Sistem berhasil mendapatkan data yang dibutuhkan Martis dengan lengkap. Akan tetapi, ada satu server yang bersifat rahasia." "Rahasia? Jadi begitu ya, kelakuan para oknum pemerintah di planet ini. Mereka yang sengaja menenggelamkan data penting." Data rahasia inilah yang membuat Martis semakin merasa curiga bahwa World Government menyembunyikan sesuatu. "Sebenarnya apa yang terjadi di Planet ini? Kebanyakan semuanya hancur. Dan ditambah lagi, dengan ukuran hewan yang besarnya berkali lipat dari hewan yang ada di Bumi." Martis terus menelusuri dan mencari tahu apa yang harus dilakukannya di hari esok. Esok harinya, Martis menemui Mona. "Mona, apa kabarmu?" tanya martis seraya tersenyum. Mona pun menjawab, "Tuan Martis? Aku..., aku baik-baik saja." Martis memperhatikan ekspresi Mona yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-01
  • Pengendali Sistem Terkuat   783. Suku Senyap

    Martis yang terus ditatap oleh Mona dengan cara tidak biasa akhirnya merasakan tatapan itu. "Ada apa, Mona? Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Martis secara langsung, ia justru mendekatkan wajahnya pada Mona. Mona yang tersadar langsung terkejut. "Eh, anu, itu, aku..., tidak, tidak! Tidak ada apa-apa." Mona mendorong tubuh Martis. Martis menghentikan bahunya sambil menatap langit, sepertinya ia sedang berpikir sesuatu hal. Namun, pikiran Martis seketika buyar, karena tiba-tiba Mona menarik tangan Martis dan mengajaknya ke suatu tempat. "Mona, ada apa?" tanya Martis bingung. "Martis, aku ingin bertanya denganmu. Sebenarnya, kau ini siapa? Dari mana asalmu?" tanya Mona dengan wajah yang sangat serius. Martis mengerti apa yang Mona maksudkan. Akan tetapi, sepertinya Martis sengaja tidak ingin mengumbar identitasnya. Ia tidak mau identitasnya terbongkar, karena pasti akan ada orang yang datang mencarinya. Martis sudah membayangkan hal yang dipikirnya sangat rumit. Jadi,

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-01
  • Pengendali Sistem Terkuat   784. Suaminya...?

    Martis, Mamet, dan Belmont berdiskusi tentang situasi yang terjadi, di mana mereka curiga bahwa Suku Senyap sedang memata-matai mereka. Belmont yakin bahwa orang yang memata-matai mereka berasal dari Suku Senyap, karena reputasi mereka dalam menyelinap dan memata-matai suku lain. Martis, yang tertarik dengan informasi tersebut, bertanya kepada Belmont tentang kepastiannya bahwa orang tersebut berasal dari Suku Senyap. Belmont menjelaskan bahwa sebelumnya dia pernah ditawari jasa mata-mata oleh Suku Senyap, namun menolaknya karena alasan tertentu. Mamet juga ikut memberikan informasi bahwa mereka juga pernah mendapat tawaran serupa dari Suku Senyap, namun mereka menolaknya karena permintaan bayaran yang sangat mahal. Mereka berdua telah memiliki pengalaman langsung dengan Suku Senyap, sehingga mereka curiga bahwa orang yang memata-matai mereka saat ini berasal dari suku tersebut. Dengan informasi ini, Martis, Mamet, dan Belmont semakin yakin bahwa Suku Senyap adalah dalang di bali

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-01
  • Pengendali Sistem Terkuat   785. Kaki tangan World Government

    Entah apa yang ada dalam benak Martis, sehingga ia berbohong dan mengatakan bahwa ia adalah suami dari wanita tersebut. "Kau suaminya? Bagus, kalau begitu kami tidak perlu repot-repot mencarimu. Ayo teman-teman, segera tangkap dia juga!" Sedangkan wanita yang dikepung itu sempat bingung dengan kehadiran Martis. 'Siapa dia? Kenapa dia begitu bodohnya mengaku sebagai suamiku? Apakah dia tidak tahu, kalau orang-orang ini adalah kaki tangan World Government?' tanya wanita itu dalam hati. Keadaan mulai berubah, karena kini para pria itu beralih perhatiannya pada Martis untuk menangkapnya. Namun para pria itu terkejut saat merasa Martis bukanlah orang yang lemah. Salah satu dari beberapa pria itu berbisik pada teman yang di sebelahnya. Ia mengatakan, "Hey, apakah kita tidak salah target? Kenapa rasanya orang ini bukanlah orang sembarangan? Dia kuat, dia memiliki kemampuan di atas kita." Temannya menjawab, "Benar sekali. Aku juga merasa kesulitan menghadapinya. Padahal, misi kita ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08
  • Pengendali Sistem Terkuat   786. Edmiral

    Setelah beberapa orang pria itu sadar, mereka terkejut karena kondisi tubuh mereka yang terikat. Dan lagi, yang membuat mereka sempat merinding adalah ketika melihat di sekeliling mereka yang ternyata ada suku Beberian dan Mungulion. "Ma-mau apa kalian? Cepat bebaskan kami...!" pinta salah satu pria itu. Bam...! Namun ucapannya malah disambut pukulan keras pada bagian wajahnya oleh Belmont. "Apa-apaan pria sialan ini! Baru sadar, langsung berani membentak kami! Cih!" seru Belmont dengan tatapan garangnya. Martis memberikan isyarat pada Belmont untuk berhenti memukuli mereka. "Belmont, tunggu sebentar. Jika kau memukuli mereka lagi, maka mereka nanti bisa kembali tak sadarkan diri. Aku ingin memastikan pada mereka dulu, apa yang mereka lakukan pada wanita tadi." Martis memberikan beberapa pertanyaan. Meskipun awalnya para pria itu tidak mau menjawab dengan jujur, namun mulut mereka yang bungkam akhirnya berbicara setelah melihat Belmont yang menyiksa salah satu temannya deng

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08
  • Pengendali Sistem Terkuat   787. Sachibaki

    Sedangkan di kejauhan, di wilayah yang di sekelilingnya dipenuhi salju dan es, ada seseorang yang tengah marah. Yah, dia adalah salah satu Edmiral yang bernama Kaziru. "Kurang ajar! Teryata ada lagi orang-orang bodoh yang mencari mati!" seru Kaziru. "Hey kalian! Apakah benar, Kepala Suku Rebelion itu memiliki kekuatan aneh?!" tanyanya kepada salah satu anak buahnya yang kala itu pernah ditangkap Martis. "Be-benar Edmiral. Dia juga sangat kuat," jawab anak buah Kaziru dengan wajah ketakutan dan cemas. Bam...! Kaziru memukul meja yang ada di hadapannya sampai meja itu hancur berkeping-keping. Padahal, itu hanyalah pukulan biasa saja, namun ternyata sangat kuat. "Kalau begitu baiklah, cepat kita atur pasukan untuk membasmi suku Rebelion! Ayo, segera kerahkan pasukan kelas menengah ke sana!" seru Kaziru yang kemudian pergi ke ruangannya untuk menghubungi seseorang. Ternyata, yang dihubungi Kaziru adalah organisasi yang dibentuk oleh World Government untuk membasmi orang-orang y

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08
  • Pengendali Sistem Terkuat   788. Kekuatan tambahan

    Dengan nama Martis yang semakin dikenal luas setelah berbagai berita tentang pertempuran suku Rebelion dan konfrontasi dengan World Government tersebar, reputasinya semakin meningkat. Mona, salah satu anggota suku Rebelion, memberikan informasi tambahan kepada Martis tentang Aligator dan sejarahnya yang terkait dengan kerajaan di dekat wilayah mereka. Meskipun dihadapkan pada ancaman yang serius, Martis tetap tenang dan percaya diri dalam menghadapi tantangan ini. Dengan keyakinan dan ketenangan, Martis menanggapi Mona dengan santai, menunjukkan bahwa dia telah siap untuk menghadapi Aligator dan organisasi Sachibaki. Dengan informasi yang telah ia peroleh dan kepercayaan pada kemampuannya sendiri. "Mona, aku tahu pria yang bernama Aligator ini pasti sangat kuat. Tapi tenang saja, aku akan berusaha semaksimal mungkin mengalahkannya. Akan aku tunggu kedatangannya." Begitulah yang terdengar oleh Mona dari mulut Martis. Ternyata, sebenarnya ada cerita buruk tentang Mona dan Organi

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08
  • Pengendali Sistem Terkuat   789. Kebenaran

    Dengan teriakan pasukannya yang membara, Martis menunggu kedatangan Aligator. Dan akhirnya, setelah menunggu beberapa lama, akhirnya Aligator yang ditunggu telah tiba. Ketika pertama kali Martis bertemu dengan Aligator, ia merasakan kekuatan yang luar biasa. Saat Martis dan Aligator saling menatap satu sama lain, keadaan di area sekitar mereka langsung terasa ada aura menakutkan yang saling beradu. "Apakah kau yang bernama Martis?" tanya Aligator, dengan gaya sombong seperti biasanya. "Iya, aku adalah Martis. Ada apa?" jawab Martis dengan santai. Mereka berdua terlihat sama-sama tenang. Namun, di balik ketenangan itu terdapat luapan aura kekuatan yang sangat menekan, dan itu tak dapat dibendung sehingga akhirnya para pasukan dari kedua belah pihak yang tidak dapat menahan tekanan itu langsung pingsan. Mereka tak sadarkan diri secara tiba-tiba. "Ternyata kau sudah menguasai tingkatan itu ya? Wajar saja jika kau besar kepala. Tapi Martis, aku beritahu kepadamu terlebih dahulu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08

Bab terbaru

  • Pengendali Sistem Terkuat   910. Detektor

    Saat Emily dan Phynoglip berbicara, mereka tidak menyadari bahwa Martis sedang melakukan sesuatu yang sangat penting. Martis berjalan ke arah sebuah ruangan yang tersembunyi di balik sebuah pintu rahasia. Di dalam ruangan tersebut, Martis menemukan sebuah perangkat yang sangat canggih. Perangkat tersebut adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan Raja Kegelapan. Martis telah mencari alat tersebut selama bertahun-tahun, dan akhirnya ia menemukannya. Martis mengaktifkan alat tersebut dan menunggu beberapa saat hingga alat tersebut menunjukkan hasilnya. Saat hasilnya muncul, Martis terkejut. Raja Kegelapan ternyata berada di sebuah tempat yang sangat dekat dengan mereka. Martis tidak menyangka bahwa Raja Kegelapan akan berada di tempat yang begitu dekat. Martis segera mematikan alat tersebut dan berjalan keluar dari ruangan tersebut. Ia harus segera memberitahu Emily dan Phynoglip tentang hasilnya. Saat Martis kembali ke tempat Emily dan Phynoglip, ia melihat bahwa mer

  • Pengendali Sistem Terkuat   909. Kejadian aneh

    Dalam benaknya, Martis terus berpikir. Dengan konsentrasinya yang sangat baik, Martis mencoba menelaah tentang kejadian hari ini. Dan pada saat ini, Mia sedang berjalan ke arah pintu yang tersembunyi di belakang tirai, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis juga mengikuti mereka, dengan rasa penasaran yang semakin besar. Saat mereka mencapai pintu tersebut, Mia berhenti dan menatap Martis dengan senyumannya yang lembut. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Dan tiba-tiba saja, ada kejadian aneh. Mia menghilang begitu saja di hadapan mereka. Phynoglip serta Emily terkejut dan menatap bayangan tersebut dengan rasa penasaran. "Apa yang terjadi?" tanya Phynoglip heran. "Aku tidak tahu," ucap Emily yang sama herannya. "Tapi aku rasa Mia yang kita lihat sebelumnya bukanlah Mia yang sebenarnya." Dan selang beberapa menit kemudian, Mia muncul kembali. Ternyata..., sosok yang mengaku sebagai Mia ini hanyalah bayang

  • Pengendali Sistem Terkuat   908. Bingung

    Mia berjalan ke arah Martis, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu ingin lakukan, Mia?" tanya Martis dengan suara yang keras. Mia tetap tersenyum lembut, kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku ingin menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu maksud?!" tanya Martis dengan suara yang keras. Dengan senyum lembutnya, Mia kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita hanya memiliki puisi yang tidak berharga," ucap Mia dengan suara yang masih sama pelannya. Mia kemudian mengambil kertas yang memiliki puisi yang tertulis di dalamnya dari Emily, kemudian memberikannya kepada Martis. Martis menatap kertas tersebut dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   907. Peta sistem

    Mia memimpin mereka ke arah mesin tersebut, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Saat mereka mendekati mesin tersebut, mereka melihat bahwa mesin tersebut memiliki sebuah layar yang besar dan beberapa tombol yang berkilauan. Mia menekan salah satu tombol tersebut, dan layar mesin tersebut langsung menyala. Phynoglip dan Emily terkejut melihat bahwa layar tersebut menampilkan sebuah gambar yang aneh, seperti sebuah peta yang kompleks. "Apa ini?" tanya Phynoglip dengan suara yang penasaran. Mia menjawab, "Ini adalah peta sistem yang kita gunakan untuk mengontrol dunia ini," ucap Mia dengan suara yang pelan. "Dengan peta ini, kita dapat melihat bagaimana sistem tersebut bekerja dan bagaimana kita dapat mengubahnya." Emily kemudian menatap peta tersebut dengan rasa penasaran. "Bagaimana kita dapat mengubahnya?" tanya Emily dengan suara yang pelan. Mia memandang Emily dengan mata yang berbinar. "Kita dapat mengubahnya dengan menggunakan kode yang tepat," ucap Mia

  • Pengendali Sistem Terkuat   906. Teka teki

    Phynoglip mengangguk, kemudian menatap sekeliling tempat mereka berada. "Tempat ini aneh," ucap Phynoglip dengan suara yang pelan. "Aku merasa seperti berada di dalam komputer atau sesuatu." "Aku juga merasa seperti itu. Sepertinya kita berada di dalam sistem atau dimensi lain." jawab Emily dengan nada yang sama dengan Phynoglip. Keduanya terdiam sejenak, kemudian Phynoglip bertanya lagi. "Kamu pikir apa yang disembunyikan oleh Martis?" Emily memandang Phynoglip dengan serius. "Aku pikir Tuan Martis menyembunyikan sesuatu hal yang sangat penting." Phynoglip mengangguk, kemudian keduanya terdiam lagi. Akan tetapi, kali ini tiba-tiba, Phynoglip berbicara dengan nada yang berbeda. "Emily, aku merasa ada sesuatu yang aneh di sini. Sepertinya kita tidak sendirian." Emily menatap Phynoglip dengan heran, kemudian menoleh ke sekeliling. Tiba-tiba, dia melihat bayangan yang bergerak di kejauhan. "Apa itu?" bisik Emily dengan suara yang pelan. Kemudian Phynoglip berjalan menuju bayangan te

  • Pengendali Sistem Terkuat   905. Distorsi waktu

    Martis hari ini dipusingkan dengan tingkah laku kedua bayi besarnya, yaitu Emily dan Phyno. Dan tanpa diduga, saat Martis menatap wajah Emily, lagi-lagi ia teringat akan raut wajah istrinya. Sampai tanpa sadar dia berucap, "Mia...?" Martis kemudian tiba-tiba memeluk tubuh Emily. "Maafkan aku, Mia..., aku pasti akan kembali," ucap Martis yang mempererat pelukannya pada Emily. "Aku bersumpah! Akan menemukan cara untuk kembali pada mereka. Tapi kira-kira, apakah mereka masih mengingatku?" Emily yang tidak mengerti apa yang terjadi, menatap wajah Martis dengan heran. la merasa tidak nyaman dengan pelukan Martis yang terlalu erat. Sementara itu, Phyno yang ada di sebelahnya, menatap Martis dengan rasa penasaran. "Martis, apa yang terjadi?" tanya Phyno dengan suara yang pelan. Martis tersadar dari lamunannya dan melepaskan pelukannya pada Emily. la memandang wajah Emily dan tersenyum. "Maaf, Emily," ucap Martis dengan suara yang lembut. "Aku hanya..., teringat pada seseorang yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   904. Gara-gara makan siang

    Rupanya, Raja Kegelapan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Martis. Saat ini ia memutuskan bahwa dia dan anaknya masih harus berada di dalam gunung berapi tempat mereka berada saat ini untuk sementara waktu. Nampaknya Raja Kegelapan kali ini lebih waspada dalam menghadapi Martis. Dia telah kehilangan Black Rose karena kala itu telah meremehkan Martis. Padahal ia berpikir bahwa Black Rose akan dapat mengalahkan Martis dengan mudah. Namun kenyataannya, justru sebaliknya. Kekalahan Black Rose sangat membuatnya rugi besar. Sebab, Black Rose beserta semua pengikutnya telah diberantas habis oleh Martis sampai tak tersisa satupun. Sementara Raja Kegelapan masih bersembunyi di dalam gunung berapi, beberapa Minggu kemudian Martis dan yang lainnya kini telah kembali pulih. Dan ternyata, Martis tengah berusaha memisahkan aura kegelapan yang tersisa dalam tubuh Phynoglip. Namun usahanya belum membuahkan hasil. Memang benar, dalam beberapa hari ini ia telah berhasil membuang sebagian

  • Pengendali Sistem Terkuat   903. Hari kebangkitan

    Raja Kegelapan sangat marah karena merasakan hawa keberadaan Black Rose yang terhubung dengan jiwanya kini telah menghilang."Black Rose...? Ti-tidak...!" Raja Kegelapan berteriak histeris di dalam ruangan persembunyiannya."Tidak akan aku maafkan! Black Rose mati dikalahkan oleh manusia bernama Martis itu! Aku tidak boleh bersantai-santai. Yah..., aku akan membalaskan semua yang telah dilakukan oleh Martis! Terutama atas kematian Black Rose!" Raja Kegelapan kemudian bangkit dari tempatnya. Kali ini amarahnya benar-benar berada di puncaknya. Hal yang membuat ia sangat marah tentu saja atas kematian Black Rose, wanita yang sangat dicintainya.Kemudian Raja Kegelapan pergi ke suatu tempat. Tempat itu adalah gunung berapi yang ada di ujung wilayah barat. Gunung berapi ini adalah tempat di mana Raja Kegelapan pernah berlatih bersama Black Rose.Dan rupanya, di gunung berapi ini juga Black Rose pernah menyimpan benih. Benih itu adalah hasil dari perkawinan mereka berdua. Dan selama ini, be

  • Pengendali Sistem Terkuat   902. Persaingan ketat

    Dan akhirnya, Martis tumbang juga. Setelah energi dan stamina terkuras habis, waktu kembali normal. Dan mereka tetap berada di tempat terakhir kalinya. Gedebugh...! Tubuh Martis yang terkulai lemas akhirnya terkapar di lantai. Karena mendengar ada suara aneh, Emily yang ada di atas ranjang menoleh ke arah sumber suara. Dan ia melihat di sana ada tubuh Martis yang tergeletak di lantai tak sadarkan diri. "Tu-tuan Martis...?" ucap Emily yang kemudian ia turun dari ranjang dan segera memeriksa keadaan Martis. Ia sudah ingat dengan apa yang terjadi. "Martis...? Wah, iya, aku harus membantunya." Begitu pula dengan Phynoglip yang baru sadar dan ingat semaunya. Ia bergegas membantu Emily untuk mengangkat tubuh Martis ke atas ranjang. "Hey, tubuhku masih terluka, tapi aku bisa kok, menjaga Martis agar tetap stabil. Aku akan berbaring di sampingnya sampai ia kembali pulih. Aku tidak keberatan berbagi energi dengan dirinya. Aku bisa melakukan teknik Transfer Energi melalui genggaman

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status