Home / Fantasi / Pengendali Sistem Terkuat / 123. Energi dan stamina Martis terkuras

Share

123. Energi dan stamina Martis terkuras

Author: Rendi OP
last update Last Updated: 2023-03-04 15:40:04

Martis benar-benar dibuat kewalahan oleh Letnan Luki yang mengamuk membabi buta. Tapi untungnya, ketika mengamuk Letnan Luki hanya mengincar Martis seorang saja. Ke mana pun Martis bergerak, ke arah itulah Letnan Luki akan menyerang.

Bip, bip, bip...!

Tampilan sistem kembali berkedip.

Dan kali ini, tampilan sistem berkedip dengan warna merah. Berbeda dari yang sebelumnya berkedip berwarna kuning.

Tring!

"Peringatan! Ramuan pemulih hanya tersisa sedikit lagi. Jika Martis terus-menerus mengalami luka baik di bagian tubuh luar maupun organ dalam, pemulihan otomatis tidak akan berfungsi!" Begitulah isi pemberitahuan yang sistem tampilkan di menu utama.

'Gawat! Kalau terus-terusan seperti ini aku bisa kalah! Tapi, bagaimana caranya mengalahkan Monster gila ini?! Argh...! Sial, sial, sial...!' Ada sedikit rasa putus asa yang menghampiri pikiran Martis. Sebab sudah beberapa kali Martis berhasil melukai Letnan Luki, namun Letnan Luki masih sama saja, letnan Luki terlihat biasa-biasa saja.

Mar
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pengendali Sistem Terkuat   124. Martis ditampar Mia

    Mia meletakkan kedua telapak tangannya di mulut, kemudian berteriak ke arah Martis. Walaupun jarak mereka cukup jauh, dan karena suasana di malam ini sedang hening, jadi suara teriakan Mia itu terdengar sangat jelas oleh Martis.Martis langsung melihat ke arah sumber suara teriakan. Setelah itu Martis mengangkat tangannya dan mengacungkan jempol ke arah Mia. Bibir Martis juga mengukir senyuman manis.Deg, deg, deg...!Tiba-tiba saja detak jantung Martis berdebar sangat kencang.Martis juga merasakan sesuatu yang agak aneh pada tubuhnya. Tubuh Martis terasa sangat hangat dan juga nyaman. Karena merasakan kenyamanan itu, Martis sampai tanpa sadar memejamkan kedua matanya lalu mendongakkan kepalanya ke atas langit.Bam!Dari dalam tanah terdengar suara letusan.Padahal, baru saja pikiran Martis merasa lebih tenang, namun ternyata Letnan Luki yang tadi terkena serangan telak dari angin topan api masih belum juga tumbang.Martis kembali membuka kedua matanya dan menatap tajam ke arah Letna

    Last Updated : 2023-03-04
  • Pengendali Sistem Terkuat   125. Aku mencintaimu

    Martis tidak menyangka kalau Mia justru malah menampar wajahnya.Buk!Namun, Martis juga tidak menyangka kalau Mia malah memeluk tubuhnya setelah tadi menamparnya dengan kuat."Jangan berkata seperti itu lagi..., aku mohon..., Martis..., hiks, hiks, hiks." Air mata Mia akhirnya kuat dan membasahi dada Martis yang sedang ia peluk. Kemudian Martis membalas pelukan Mia seraya mengelus pundaknya. "Maafkan aku, Mia. Aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu hal yang buruk menimpa dirimu. Aku tidak mau membahayakan dirimu barang sedikitpun. Tolong Maafkan aku, aku berjanji padamu kalau aku pasti akan baik-baik saja. Aku akan memenangkan pertarungan ini." Tanpa terasa, air mata Martis pun menetes dari kedua matanya.Situasi malam yang memang sedang sunyi, semakin bertambah sunyi ketika semua orang sedang melihat adegan Martis dan Mia yang tengah saling berpelukan."Aku tidak akan memaafkanmu jika kau mengingkari janjimu..., hiks, hiks, hiks." Sambil tersedu, Mia masih belum mau melepaskan peluk

    Last Updated : 2023-03-05
  • Pengendali Sistem Terkuat   126. Cyborg yang kuat

    "Apa...?! Cyborg?!" Dengan serempak, Mia dan Dehanru berteriak dengan kedua mata sambil terbelalak. Mia dan Dehanru sangat terkejut."Paman! Jangan bercanda!" seru Mia."Apakah Kak Roki yakin, kalau mereka berdua itu benar-benar Cyborg?" lanjut Dehanru ikut bertanya."Lihatlah bagian tubuh kedua orang itu. Apakah mata kalian tidak dapat melihatnya dengan jelas?" Roki menjawab pertanyaan Mia dan Dehanru, namun tatapannya masih fokus pada Letnan Rei dan Letnan Luki."Seumur hidup ini, aku kira Cyborg itu hanyalah bualan semata. Kalau mereka berdua itu benar-benar Cyborg, bagaimana cara Martis untuk mengalahkannya?" Mengikuti gaya Roki, Dehanru juga memfokuskan penglihatannya ke arah Letnan Rei dan juga Letnan Luki."Tidak mungkin!" Mia masih tidak percaya kalau musuh yang dihadapi oleh Martis adalah Cyborg.Akhirnya, Letnan Luki dan Letnan Rei kembali bergerak. Walaupun gerakan mereka berdua sudah tidak seperti semula, namun tetap saja masih terbilang cepat."Kau akan mati...!" Suara ya

    Last Updated : 2023-03-05
  • Pengendali Sistem Terkuat   127. Tugas yang sama dari sistem

    Roki langsung mendekati Reka setelah melihat Reka yang ternyata telah sadarkan diri."Reka, bagaimana keadaanmu? Apakah kau masih merasa lemas? Katakan pada Ayah jika ada sesuatu." Roki langsung berlari ke arah Reka dan menggenggam tangan Reka dengan lembut."Ayah jangan khawatir, aku baik-baik saja kok. Tadi aku hanya kelelahan saja." Reka membalas sentuhan lembut dari ayahnya sambil tersenyum manis.Melihat anaknya yang baik-baik saja, Roki tak sanggup menahan rasa bahagianya. Roki langsung menarik tubuh Reka masuk ke dalam dekapannya."Ayah, aku ini sudah besar tahu...!" Namun Reka malah mengerucutkan bibir dan menggembungkan kedua pipinya saat dipeluk oleh ayahnya."Huft..., kau ini yah! Baru besar sedikit saja sudah tidak mau lagi dipeluk oleh Ayah. Padaha-" Awalnya Roki ingin protes kepada Reka, namun belum sempat ia menyelesaikan ucapannya itu, langsung dipotong oleh Reka."Ayah...! Berhentilah memperlakukanku seperti Anak kecil! Hih...! Sudahlah, aku mau membantu Kak Martis!"

    Last Updated : 2023-03-05
  • Pengendali Sistem Terkuat   128. Teknik baru Reka

    "Ups...!" Reka menutup mulut dengan kedua telapak tangannya ketika melihat Martis yang tubuhnya terpental.Blar...!Blar...!Blar...!Bola-bola api seukuran kepala melesat ke arah Letnan Rei dan juga Letnan Luki.Ternyata Reka berusaha mengalihkan perhatian kedua Cyborg itu dengan cara menembakkan bola-bola api miliknya."Aku juga lawan kalian! Jangan hiraukan aku!" Reka sengaja berteriak agar perhatian Letnan Rei dan Letnan Luki benar-benar teralihkan kepada dirinya. Sebab, kalau Reka tidak berusaha menarik perhatian mereka berdua, maka Martis akan kembali diserang.Dan akhirnya Reka berhasil menarik perhatian kedua Cyborg itu. Tatapan kedua Cyborg itu pun akhirnya mengarah kepada Reka. Setelah itu, Reka lah yang akan menjadi sasaran serangan Mereka berdua."Gawat!" Melihat kedua lawannya yang menuju ke arah Reka, Martis langsung cepat-cepat bangkit dan berlari untuk mendekati Reka.Martis tahu persis bagaimana kekuatan kedua musuhnya ini. Jadi, bisa dipastikan Reka tidak akan sanggu

    Last Updated : 2023-03-06
  • Pengendali Sistem Terkuat   129. Kesempatan sia-sia

    Martis memperhatikan Reka yang nampaknya seperti kelelahan. Nafas Reka terengah-engah setelah menggunakan teknik baru miliknya tadi.Sebenarnya Martis ingin mendekati Reka dan melihat keadaannya, namun Letnan Luki tidak memberinya kesempatan untuk berpaling. Letnan Luki terus menyerang Martis.'Luar biasa!' Reka menatap kedua telapak tangannya seraya tersenyum. Rasa lelah yang Reka rasakan masih kalah besarnya dengan rasa senang yang tengah ia rasakan saat ini. Reka merasa sangat senang karena ia berhasil menggunakan teknik sinar laser itu dan juga berhasil membantu Martis mengalahkan satu musuhnya.Tring!"Kalahkan Cyborg yang tersisa, maka tugas berhasil diselesaikan." Satu pemberitahuan lagi muncul pada tampilan sistem milik Reka."Yosh...! Ayo Reka, kau pasti bisa! Hanya satu lagi!" Sambil menepuk-nepuk pelan kedua pipinya sendiri, Reka juga menyemangati dirinya sendiri. Reka terlihat sangat percaya diri setelah mengalahkan Letnan Rei tadi.Bam!Bugh..., boom!Martis berhasil memu

    Last Updated : 2023-03-06
  • Pengendali Sistem Terkuat   130. Kehabisan energi dan stamina

    Ternyata Reka belum tahu tentang ramuan pemulih yang Martis katakan. Martis pikir, Reka sudah tahu kalau sistem yang ia miliki itu bisa membeli ramuan pemulih dan juga ramuan penyembuh. Bahkan, masih banyak jenis-jenis ramuan yang lainnya lagi. Martis langsung memiliki niat untuk menjelaskan detailnya lebih jelas lagi kepada Reka nanti, setelah pertarungan ini benar-benar telah usai dan berhasil mereka menangkan. Sebab, semakin Reka mengerti tentang sistem maka akan sangat membantu Martis juga ke depannya nanti."Apa kau benar-benar tidak tahu tentang ramuan pemulih?" Kedua alis Martis langsung mengernyit saat menatap Reka."Kalau aku tahu, untuk apa aku bertanya padamu?" Dengan menghendikkan kedua bahunya, Reka menjawab pertanyaan Martis dengan ekspresi wajah tanpa rasa bersalah.Plak!Terdengar suara Martis yang menepuk keningnya sendiri."Astaga...! Aku kira kau sudah tahu! Semua anggota Herupa itu aku berikan ramuan pemulih dan ramuan penyembuh yang aku dapatkan dari sistem. Coba

    Last Updated : 2023-03-07
  • Pengendali Sistem Terkuat   131. Martis tumbang

    Bruk!Kembali terdengar ada suara tubuh seseorang yang jatuh ke lantai.Rupanya itu adalah tubuh Martis yang pingsan. Martis benar-benar tumbang setelah melakukan serangan menggunakan seluruh tenaga terakhirnya tadi. Baru kali ini Martis sampai pingsan setelah bertarung. Entah apa yang akan terjadi pada nasib Herupa seumpama Martis tidak ada di sana."Martis...!" Ketika melihat tubuh Martis yang terkapar di tanah, Mia langsung bersiap untuk berlari guna mendekati Martis. Namun, langkah kaki Mia segera terhenti.Nging...!Kali ini suara yang terdengar adalah suara dengungan yang sangat nyaring dan juga memekikkan telinga semua orang yang ada di sana."Aduh..., telingaku...!" Kedua tangan Mia langsung bergerak menutupi bagian telinganya dan ia juga berjongkok sambil memejamkan kedua matanya.Bukan hanya Mia, tapi semua orang melakukan hal yang sama seperti yang Mia lakukan.Slash...!Jediar..., boom!Ledakan yang satu ini terdengar paling dahsyat.Kali ini, sinar laser yang keluar itu b

    Last Updated : 2023-03-07

Latest chapter

  • Pengendali Sistem Terkuat   909. Kejadian aneh

    Dalam benaknya, Martis terus berpikir. Dengan konsentrasinya yang sangat baik, Martis mencoba menelaah tentang kejadian hari ini. Dan pada saat ini, Mia sedang berjalan ke arah pintu yang tersembunyi di belakang tirai, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis juga mengikuti mereka, dengan rasa penasaran yang semakin besar. Saat mereka mencapai pintu tersebut, Mia berhenti dan menatap Martis dengan senyumannya yang lembut. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Dan tiba-tiba saja, ada kejadian aneh. Mia menghilang begitu saja di hadapan mereka. Phynoglip serta Emily terkejut dan menatap bayangan tersebut dengan rasa penasaran. "Apa yang terjadi?" tanya Phynoglip heran. "Aku tidak tahu," ucap Emily yang sama herannya. "Tapi aku rasa Mia yang kita lihat sebelumnya bukanlah Mia yang sebenarnya." Dan selang beberapa menit kemudian, Mia muncul kembali. Ternyata..., sosok yang mengaku sebagai Mia ini hanyalah bayang

  • Pengendali Sistem Terkuat   908. Bingung

    Mia berjalan ke arah Martis, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu ingin lakukan, Mia?" tanya Martis dengan suara yang keras. Mia tetap tersenyum lembut, kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku ingin menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu maksud?!" tanya Martis dengan suara yang keras. Dengan senyum lembutnya, Mia kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita hanya memiliki puisi yang tidak berharga," ucap Mia dengan suara yang masih sama pelannya. Mia kemudian mengambil kertas yang memiliki puisi yang tertulis di dalamnya dari Emily, kemudian memberikannya kepada Martis. Martis menatap kertas tersebut dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   907. Peta sistem

    Mia memimpin mereka ke arah mesin tersebut, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Saat mereka mendekati mesin tersebut, mereka melihat bahwa mesin tersebut memiliki sebuah layar yang besar dan beberapa tombol yang berkilauan. Mia menekan salah satu tombol tersebut, dan layar mesin tersebut langsung menyala. Phynoglip dan Emily terkejut melihat bahwa layar tersebut menampilkan sebuah gambar yang aneh, seperti sebuah peta yang kompleks. "Apa ini?" tanya Phynoglip dengan suara yang penasaran. Mia menjawab, "Ini adalah peta sistem yang kita gunakan untuk mengontrol dunia ini," ucap Mia dengan suara yang pelan. "Dengan peta ini, kita dapat melihat bagaimana sistem tersebut bekerja dan bagaimana kita dapat mengubahnya." Emily kemudian menatap peta tersebut dengan rasa penasaran. "Bagaimana kita dapat mengubahnya?" tanya Emily dengan suara yang pelan. Mia memandang Emily dengan mata yang berbinar. "Kita dapat mengubahnya dengan menggunakan kode yang tepat," ucap Mia

  • Pengendali Sistem Terkuat   906. Teka teki

    Phynoglip mengangguk, kemudian menatap sekeliling tempat mereka berada. "Tempat ini aneh," ucap Phynoglip dengan suara yang pelan. "Aku merasa seperti berada di dalam komputer atau sesuatu." "Aku juga merasa seperti itu. Sepertinya kita berada di dalam sistem atau dimensi lain." jawab Emily dengan nada yang sama dengan Phynoglip. Keduanya terdiam sejenak, kemudian Phynoglip bertanya lagi. "Kamu pikir apa yang disembunyikan oleh Martis?" Emily memandang Phynoglip dengan serius. "Aku pikir Tuan Martis menyembunyikan sesuatu hal yang sangat penting." Phynoglip mengangguk, kemudian keduanya terdiam lagi. Akan tetapi, kali ini tiba-tiba, Phynoglip berbicara dengan nada yang berbeda. "Emily, aku merasa ada sesuatu yang aneh di sini. Sepertinya kita tidak sendirian." Emily menatap Phynoglip dengan heran, kemudian menoleh ke sekeliling. Tiba-tiba, dia melihat bayangan yang bergerak di kejauhan. "Apa itu?" bisik Emily dengan suara yang pelan. Kemudian Phynoglip berjalan menuju bayangan te

  • Pengendali Sistem Terkuat   905. Distorsi waktu

    Martis hari ini dipusingkan dengan tingkah laku kedua bayi besarnya, yaitu Emily dan Phyno. Dan tanpa diduga, saat Martis menatap wajah Emily, lagi-lagi ia teringat akan raut wajah istrinya. Sampai tanpa sadar dia berucap, "Mia...?" Martis kemudian tiba-tiba memeluk tubuh Emily. "Maafkan aku, Mia..., aku pasti akan kembali," ucap Martis yang mempererat pelukannya pada Emily. "Aku bersumpah! Akan menemukan cara untuk kembali pada mereka. Tapi kira-kira, apakah mereka masih mengingatku?" Emily yang tidak mengerti apa yang terjadi, menatap wajah Martis dengan heran. la merasa tidak nyaman dengan pelukan Martis yang terlalu erat. Sementara itu, Phyno yang ada di sebelahnya, menatap Martis dengan rasa penasaran. "Martis, apa yang terjadi?" tanya Phyno dengan suara yang pelan. Martis tersadar dari lamunannya dan melepaskan pelukannya pada Emily. la memandang wajah Emily dan tersenyum. "Maaf, Emily," ucap Martis dengan suara yang lembut. "Aku hanya..., teringat pada seseorang yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   904. Gara-gara makan siang

    Rupanya, Raja Kegelapan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Martis. Saat ini ia memutuskan bahwa dia dan anaknya masih harus berada di dalam gunung berapi tempat mereka berada saat ini untuk sementara waktu. Nampaknya Raja Kegelapan kali ini lebih waspada dalam menghadapi Martis. Dia telah kehilangan Black Rose karena kala itu telah meremehkan Martis. Padahal ia berpikir bahwa Black Rose akan dapat mengalahkan Martis dengan mudah. Namun kenyataannya, justru sebaliknya. Kekalahan Black Rose sangat membuatnya rugi besar. Sebab, Black Rose beserta semua pengikutnya telah diberantas habis oleh Martis sampai tak tersisa satupun. Sementara Raja Kegelapan masih bersembunyi di dalam gunung berapi, beberapa Minggu kemudian Martis dan yang lainnya kini telah kembali pulih. Dan ternyata, Martis tengah berusaha memisahkan aura kegelapan yang tersisa dalam tubuh Phynoglip. Namun usahanya belum membuahkan hasil. Memang benar, dalam beberapa hari ini ia telah berhasil membuang sebagian

  • Pengendali Sistem Terkuat   903. Hari kebangkitan

    Raja Kegelapan sangat marah karena merasakan hawa keberadaan Black Rose yang terhubung dengan jiwanya kini telah menghilang."Black Rose...? Ti-tidak...!" Raja Kegelapan berteriak histeris di dalam ruangan persembunyiannya."Tidak akan aku maafkan! Black Rose mati dikalahkan oleh manusia bernama Martis itu! Aku tidak boleh bersantai-santai. Yah..., aku akan membalaskan semua yang telah dilakukan oleh Martis! Terutama atas kematian Black Rose!" Raja Kegelapan kemudian bangkit dari tempatnya. Kali ini amarahnya benar-benar berada di puncaknya. Hal yang membuat ia sangat marah tentu saja atas kematian Black Rose, wanita yang sangat dicintainya.Kemudian Raja Kegelapan pergi ke suatu tempat. Tempat itu adalah gunung berapi yang ada di ujung wilayah barat. Gunung berapi ini adalah tempat di mana Raja Kegelapan pernah berlatih bersama Black Rose.Dan rupanya, di gunung berapi ini juga Black Rose pernah menyimpan benih. Benih itu adalah hasil dari perkawinan mereka berdua. Dan selama ini, be

  • Pengendali Sistem Terkuat   902. Persaingan ketat

    Dan akhirnya, Martis tumbang juga. Setelah energi dan stamina terkuras habis, waktu kembali normal. Dan mereka tetap berada di tempat terakhir kalinya. Gedebugh...! Tubuh Martis yang terkulai lemas akhirnya terkapar di lantai. Karena mendengar ada suara aneh, Emily yang ada di atas ranjang menoleh ke arah sumber suara. Dan ia melihat di sana ada tubuh Martis yang tergeletak di lantai tak sadarkan diri. "Tu-tuan Martis...?" ucap Emily yang kemudian ia turun dari ranjang dan segera memeriksa keadaan Martis. Ia sudah ingat dengan apa yang terjadi. "Martis...? Wah, iya, aku harus membantunya." Begitu pula dengan Phynoglip yang baru sadar dan ingat semaunya. Ia bergegas membantu Emily untuk mengangkat tubuh Martis ke atas ranjang. "Hey, tubuhku masih terluka, tapi aku bisa kok, menjaga Martis agar tetap stabil. Aku akan berbaring di sampingnya sampai ia kembali pulih. Aku tidak keberatan berbagi energi dengan dirinya. Aku bisa melakukan teknik Transfer Energi melalui genggaman

  • Pengendali Sistem Terkuat   901. Teknik Pemutar Waktu

    Akhirnya Martis menunda untuk menyelidiki apa yang terjadi sebenarnya.Dan pada esok paginya, barulah Martis kembali menemui mereka berdua di kamar yang sama."Kalian sudah membaik?" sapa Martis seraya mengambil kursi untuk duduk di dekat ranjang yang mereka berdua gunakan untuk tidur."Menurutmu?" Phynoglip menjawab, namun malah balik bertanya."Kalau aku, sudah merasa lebih baik dari kemarin. Rasa pusing di kepala sudah hilang. Kalau kemarin, saat melirik saja kepala langsung terasa pusing." Namun tidak dengan Emily, ia menjawab dan menjalankan keadaannya dengan apa yang ia rasakan saat ini."Baiklah, syukur kalau memang kau merasa lebih baik. Nah sekarang, aku ingin mengatakan sesuatu pada kalian berdua," ungkap Martis menjelaskan maksud dan tujuannya hari ini datang pada mereka berdua.Martis mengatakan bahwa dia telah memiliki sebuah teknik yang dapat memutar waktu. Namun ada resiko yang sangat besar, yaitu kehabisan stamina dan energi setelah berhasil menggunakan teknik itu. Kon

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status