Share

121. Dipukuli

Semakin lama, tempo serangan yang dilancarkan Martis dan juga Letnan Rei semakin bertambah cepat dan juga semakin kuat. Situasi yang sangat intens ini benar-benar membuat semua yang melihat pertarungan mereka itu merasa sangat menegangkan.

Padahal tadi, pasukan Tentara Bayaran sempat kembali saling menyerang dengan Herupa. Namun, dengan sendirinya pergerakan mereka terhenti dan fokus memperhatikan pertarungan penentu. Pertarungan Martis yang satu lawan dua ini adalah penentu dari pertempuran ini. Karena mereka bertigalah pemimpin dari kubu masing-masing.

Martis juga memperhatikan Letnan Rei ketika ia berhasil memukul bagian wajah Letnan Rei. Anehnya, Letnan Rei seperti tidak merasakan apapun. Padahal, bagian wajah yang terkena pukulan itu sangat jelas terlihat kalau ada bekas lukanya.

Bam!

Pukulan telak kembali Martis layangkan kepada Letnan Luki.

Tubuh Letnan Luki berhasil Martis lukai sekali lagi. Di bagian dada Letnan Luki, ada lagi satu bekas luka lebam dan memar. Namun, tubuh Let
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status