Home / Fantasi / Pengendali Sistem Terkuat / 116. Martis unjuk gigi

Share

116. Martis unjuk gigi

Author: Rendi OP
last update Last Updated: 2023-03-01 12:30:51

Tring!

"Apakah yakin Martis ingin up-grade kekuatan elemen angin? Tekan SETUJU jika IYA. Tekan BATAL jika tidak." Ada satu lagi pemberitahuan sistem yang muncul.

'Setuju.' Tanpa ragu Martis langsung menekan tombol setuju.

Tring!

"Kekuatan elemen angin berhasil up-grade ke tingkat yang selanjutnya. Silahkan mencoba kekuatan elemen baru."

Mia yang ada di samping Martis sempat melihat jari telunjuk Martis yang seperti menekan-nekan tombol di kehampaan. Mia pun akhirnya merasa heran. Karena baru pertama kalinya ia melihat Martis melakukan tindakan aneh seperti ini.

"Martis, ada apa denganmu? Kenapa jarimu menekan-nekan udara?" Karena penasaran akhirnya Mia bertanya kepada Martis.

Perhatian Martis yang awalnya fokus pada sistem langsung menutup sistem.

"Eh? Ada apa Mia?" Dengan tampang bingung, Martis bersikap pura-pura bodoh di hadapan Mia.

"Itu..., kenapa jarimu tadi menekan-nekan udara? Apa ada sesuatu di depanmu?" tanya Mia.

"Oh itu..., apakah kau tadi tidak melihatnya? Tadi ada nyamuk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pengendali Sistem Terkuat   117. Tidak berdaya

    Ketika Letnan Rei meneriaki pasukannya untuk kembali menyerang, akhirnya pikiran semua pasukan Tentara Bayaran yang bengong tadi mulai kembali sadar."Jangan takut! Dia pasti kelelahan setelah melakukan serangan kuat yang seperti tadi! Ayo teman-teman, kita serang...!" Salah satu pasukan yang ada di barisan tengah berteriak guna menyemangati rekan-rekannya. Dan ternyata, usahanya itu berhasil."Paman Roki, aku serahkan mereka padamu. Aku akan menghajar orang itu." Martis sempat menunjuk ke arah Letnan Rasidin kemudian ia berlari mendekatinya."Cih! Sombong sekali kau! Akan aku ladeni! Ayo kita bermain!" Letnan Rasidin tidak merasa gentar sama sekali untuk menghadapi Martis.Jalannya pertempuran kini mulai terlihat berubah. Mereka akhirnya memutuskan untuk saling menyerang dengan cara bertarung jarak dekat. Karena jika memang ingin bertarung menggunakan senjata, sebenarnya Herupa memang tidak memiliki perlengkapan senjata tempur yang lengkap seperti yang dimiliki oleh pasukan Tentara B

    Last Updated : 2023-03-01
  • Pengendali Sistem Terkuat   118. Reka beraksi

    Tubuh Letnan Rasidin langsung tidak bergerak setelah dibanting ke tanah oleh Martis. Memang diantara ketiga Letnan Tentara Bayaran ini yang paling lemah adalah Letnan Rasidin. Pantas saja Martis dapat mengalahkannya dengan mudah.Boom, boom, boom!Terdengar ada suara ledakan.Rupanya suara ledakan itu dihasilkan dari tembakan meriam yang diarahkan kepada Martis. Peluru meriam itu berukuran sebesar kepala. Dan yang membuat suara ledakan dari peluru meriam itu terdengar sangat keras adalah adanya kekuatan elemen api tingkat menengah yang dikombinasikan dengan peluru meriam.'Hampir saja, huft.' Untungnya Martis sempat mengaktifkan perisai kekuatan elemen miliknya. Jadi, dampak kekuatan elemen dari peluru meriam yang menghantam dirinya hanya menjadi peluru meriam biasa. Dan peluru meriam biasa itu masih sanggup ditahan oleh baju tempur yang Martis kenakan. Rupanya Martis juga membeli baju tempur tingkat tinggi pada menu penjualan sistem.Semua orang sempat mengalihkan perhatiannya dan me

    Last Updated : 2023-03-02
  • Pengendali Sistem Terkuat   119. Satu lawan dua

    Martis masih melakukan hal yang sama. Ia kembali menyeruduk puluhan orang yang lainnya. Sebenarnya Martis ingin langsung pergi dan melawan Letnan Rei dan Letnan Luki. Namun masih banyak pasukan yang menghalanginya.Brak!Dert, dert, dert...!Terlihat lagi ada puluhan tubuh pasukan Tentara Bayaran yang terkapar di tanah."Kalian hanya menghalangi saja, cih!" Serudukan maut Martis kembali membuyarkan barisan pasukan Tentara Bayaran itu."Ayo, kita bersiap untuk maju! Bunuh saja orang ini!" Letnan Rei akhirnya memutuskan untuk maju.Brak!Satu pukulan langsung dilancarkan."Boleh juga ternyata. Kau lumayan cepat," ujar Martis.Bugh!Bugh!Bugh!Ternyata dari arah belakang ada Letnan Luki yang langsung memukul punggung Martis."Hah?! Apa-apaan ini?!" Kedua mata Letnan Luki terbelalak ketika tangannya terasa kebas saat memukul bahu Martis.Bam!Karena lengah dua detik, Martis akhirnya berhasil memukul bagian dada Letnan Luki.Tubuh Letnan Luki mundur beberapa langkah. Letnan Luki melihat k

    Last Updated : 2023-03-02
  • Pengendali Sistem Terkuat   120. Ada yang aneh

    Boom!Ada suara ledakan yang cukup keras.Ternyata itu suara yang dihasilkan dari pukulan Martis yang menghantam tubuh Letnan Luki. Martis juga mengkombinasikan teknik Golem miliknya itu dengan kekuatan elemen api. Dan tinju Martis juga terlihat seperti batu lava yang ada di gunung berapi. Batu yang sangat panas!Namun, sepertinya tinju Martis masih bisa sedikit ditahan oleh Letnan Luki. Letnan Luki menggunakan teknik Kombinasi juga, sama seperti yang Martis lakukan.Lalu terlihat ada benteng es yang perlahan mencair ketika beradu dengan tinju milik Martis.'Kesempatan!' Karena melihat tinju Martis yang masih terbenam di benteng es milik Letnan Luki, akhirnya Letnan Rei secara diam-diam langsung maju untuk menyerang dan mengincar bagian kepala Martis.Tring!"Peringatan! Ada serangan musuh dari belakang! Menundukkan tubuh sangat direkomendasikan oleh sistem!" Martis melihat ada satu pemberitahuan yang muncul dari sistem.Bush...!Untungnya, serangan Letnan Rei itu hanya mengenai angin

    Last Updated : 2023-03-03
  • Pengendali Sistem Terkuat   121. Dipukuli

    Semakin lama, tempo serangan yang dilancarkan Martis dan juga Letnan Rei semakin bertambah cepat dan juga semakin kuat. Situasi yang sangat intens ini benar-benar membuat semua yang melihat pertarungan mereka itu merasa sangat menegangkan.Padahal tadi, pasukan Tentara Bayaran sempat kembali saling menyerang dengan Herupa. Namun, dengan sendirinya pergerakan mereka terhenti dan fokus memperhatikan pertarungan penentu. Pertarungan Martis yang satu lawan dua ini adalah penentu dari pertempuran ini. Karena mereka bertigalah pemimpin dari kubu masing-masing.Martis juga memperhatikan Letnan Rei ketika ia berhasil memukul bagian wajah Letnan Rei. Anehnya, Letnan Rei seperti tidak merasakan apapun. Padahal, bagian wajah yang terkena pukulan itu sangat jelas terlihat kalau ada bekas lukanya.Bam!Pukulan telak kembali Martis layangkan kepada Letnan Luki.Tubuh Letnan Luki berhasil Martis lukai sekali lagi. Di bagian dada Letnan Luki, ada lagi satu bekas luka lebam dan memar. Namun, tubuh Let

    Last Updated : 2023-03-03
  • Pengendali Sistem Terkuat   122. Organ dalam terluka

    Roki hanya mampu menghela nafas panjangnya ketika ia dikatai pengecut oleh Mia. Sebenarnya Roki sangat ingin membantu Martis, namun mau bagaimana lagi? Justru Martis sendirilah yang kekeh dan tidak ingin pertarungannya diganggu oleh orang lain.Pasukan Tentara Bayaran akhirnya mulai mundur. Mereka sengaja menarik barisan dan menghentikan penyerangannya. Niat mereka adalah untuk melihat siapa yang menang antara pertarungan Martis dan kedua Pemimpin pasukan Tentara Bayaran. Tanpa disadari, semua Herupa juga menarik barisan mereka mundur.Posisi Martis yang bertarung satu lawan dua, kini berada di posisi tengah di antara kedua kubu.Boom!Suara ledakan kembali terdengar.Dari kejauhan, Mia sudah meneteskan air matanya ketika melihat Martis yang dipukuli secara bergantian oleh kedua lawannya.Tring!"Pemulihan otomatis diaktifkan." Ada satu pemberitahuan dari sistem.'Sekarang giliranku!' Setelah dirasa tubuhnya kembali pulih, akhirnya Martis yang semula dipukuli membalas.Bugh!Bugh!Bug

    Last Updated : 2023-03-04
  • Pengendali Sistem Terkuat   123. Energi dan stamina Martis terkuras

    Martis benar-benar dibuat kewalahan oleh Letnan Luki yang mengamuk membabi buta. Tapi untungnya, ketika mengamuk Letnan Luki hanya mengincar Martis seorang saja. Ke mana pun Martis bergerak, ke arah itulah Letnan Luki akan menyerang.Bip, bip, bip...!Tampilan sistem kembali berkedip.Dan kali ini, tampilan sistem berkedip dengan warna merah. Berbeda dari yang sebelumnya berkedip berwarna kuning.Tring!"Peringatan! Ramuan pemulih hanya tersisa sedikit lagi. Jika Martis terus-menerus mengalami luka baik di bagian tubuh luar maupun organ dalam, pemulihan otomatis tidak akan berfungsi!" Begitulah isi pemberitahuan yang sistem tampilkan di menu utama.'Gawat! Kalau terus-terusan seperti ini aku bisa kalah! Tapi, bagaimana caranya mengalahkan Monster gila ini?! Argh...! Sial, sial, sial...!' Ada sedikit rasa putus asa yang menghampiri pikiran Martis. Sebab sudah beberapa kali Martis berhasil melukai Letnan Luki, namun Letnan Luki masih sama saja, letnan Luki terlihat biasa-biasa saja.Mar

    Last Updated : 2023-03-04
  • Pengendali Sistem Terkuat   124. Martis ditampar Mia

    Mia meletakkan kedua telapak tangannya di mulut, kemudian berteriak ke arah Martis. Walaupun jarak mereka cukup jauh, dan karena suasana di malam ini sedang hening, jadi suara teriakan Mia itu terdengar sangat jelas oleh Martis.Martis langsung melihat ke arah sumber suara teriakan. Setelah itu Martis mengangkat tangannya dan mengacungkan jempol ke arah Mia. Bibir Martis juga mengukir senyuman manis.Deg, deg, deg...!Tiba-tiba saja detak jantung Martis berdebar sangat kencang.Martis juga merasakan sesuatu yang agak aneh pada tubuhnya. Tubuh Martis terasa sangat hangat dan juga nyaman. Karena merasakan kenyamanan itu, Martis sampai tanpa sadar memejamkan kedua matanya lalu mendongakkan kepalanya ke atas langit.Bam!Dari dalam tanah terdengar suara letusan.Padahal, baru saja pikiran Martis merasa lebih tenang, namun ternyata Letnan Luki yang tadi terkena serangan telak dari angin topan api masih belum juga tumbang.Martis kembali membuka kedua matanya dan menatap tajam ke arah Letna

    Last Updated : 2023-03-04

Latest chapter

  • Pengendali Sistem Terkuat   917. Si bodoh

    Martis dengan cepat menebas kepala pemimpin hewan liar itu."Memangnya, apa yang aku dapatkan jika aku mengalahkanmu, hah?" tanya Martis seraya menendang kepala iblis yang mirip kepala anjing.Berp...!Akan tetapi, Martis mendengar suara berderap.Ketika Martis berbalik badan, ia melihat semua hewan liar iblis di sana tunduk padanya."Eh...? Kok, kalian...?" Martis menggaruk kepalanya karena bingung dengan adegan ini.Kemudian, munculah sesosok iblis wanita dengan penampilan yang menawan."Hormat, Hamba, pada Bos...!"Martis semakin bingung, tapi ia segera menemukan ide cemerlang."Kalian semua, bangunlah."Setelah Martis memerintahkan mereka bangkit dari sujudnya, barulah mereka berdiri."Namaku adalah Martis! Aku Bos di sini sekarang! Bagi siapa yang menentangku, silahkan temui aku, dan aku siap menghadapinya!"Ternyata, Martis tiba pertama kali di alam iblis berada di sebuah desa yang lumayan besar. Kawanan hewan yang nampak liat tadi ternyata adalah salah satu garis pertahanan des

  • Pengendali Sistem Terkuat   916. Alam iblis

    Setelah menempuh ruang dimensi yang sistem ciptakan, akhirnya Martis Tiba di dunia iblis."Wah..., pemandangannya tidak jauh beda dengan dimensi kami.""Roar...! Hargh...!"Tiba-Tiba Martis di seruduk oleh sekor binatang buas."Wow...! A-apakah semua hewan liar di alam iblis ini semuanya besar seperti ini?" ujar Martis seraya menghindari serangan dari hewan liar tadi."Baru juga sampai, langsung disambut dengan beginian...? Hadeh...!" Martis sedikit mengeluh.Awalnya, Martis berharap saat tiba di alam iblis akan mendapatkan suatu hal menarik yang berbeda dari dunianya. Dan ternyata..., ya memang benar berbeda. Sungguh sangat berbeda sekali dengan keadaan di dunianya.Martis yang diserang hewan liar tentunya tidak akan diam saja. Dia memperhatikan area sekitarnya sesaat, kemudian mengatur siasat untuk pertarungan. "Ternyata benar dugaanku...," ujar Martis, di mana saat ini ia tengah di kelilingi oleh gerombolan hewan liar yang penampilannya sedikit mirip seperti anjing, tapi ada yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   915. Wujud

    Martis kemudian menarik nafasnya dalam-dalam, kemudian membuangnya secara perlahan. "Huft...! Baiklah kalau begitu. Yang pasti, Ririn, aku mengucapkan banyak terima kasih padamu. Berkat adanya kehadiran dirimu dalam hidupku, semuanya berubah total. Dan semuanya berubah menjadi jauh lebih baik, dan tidak pernah sekali pun aku merasakan perubahan yang dampaknya buruk dalam hidupku selama ini." Meskipun Martis tahu, bahwasanya Ririn yang tampilannya tidak dapat nyata seutuhnya, tapi Martis tetap menganggap bahwa sistem adalah kunci dari semua keberhasilannya selama ini. Kemudian, Martis memperhatikan Ririn yang nampak akan melakukan sesuatu. "Ririn..., apa yang akan kau lakukan...? Apakah jangan-jangan..., kamu...?" Ririn menjawab dengan senyuman, tidak, saat ini tubuh visual Ririn bentuknya sama persis dengan Mia. Jadi, yang Martis rasakan saat ini adalah melihat senyuman dari seorang Mia, Istri tercintanya Martis seorang. Kemudian Martis merasakan ruangan di sekitarnya berubah

  • Pengendali Sistem Terkuat   914. Tubuh Visual l

    Tiba-tiba, Martis terpikirkan suatu hal di masa lalu. 'Oh, iya, Sistem, eh, tidak! Ririn..., apakah kau ingat dengan nama itu?' Tring! "Sistem tidak akan pernah lupa dengan apapun yang telah dilakukan oleh User setiap detik pun. Benar, aku adalah Ririn." Martis senang mendengar jawaban dari Ririn. "Apakah Martis masih memiliki pertanyaan dan keluh kesah lainnya? Ririn akan siap membantu mencari solusi terbaik untuk Martis. Karena itu adalah tugas dan kewajiban Ririn sebagai Sistem." Entah kenapa, Martis merasa terharu setelah membaca jawaban balasan dari Ririn. Sepertinya Martis merasa bahwa Ririn adalah sahabat terbaik yang pernah ia miliki sepanjang hidupnya. Tanpa Sistem, Martis tidak akan bisa jadi sepertinya orang yang sampai saat ini terbilang kehidupannya sangat didambakan oleh banyak orang. "Em..., Ririn, bisakah kau membuat visualisasi tubuh? Aku akan merasa lebih senang jika kau dapat melakukannya." Permintaan Martis ada-ada saja, ya? Dia sudah dapat berkomuni

  • Pengendali Sistem Terkuat   913. Tugas dan misi

    Kemudian Martis berpikir sejenak. "Aku...? Aku bisa menggunakan gelar Raja Kegelapan karena telah mengalahkan Raja Kegelapan yang sebelumnya? Jadi..., itu artinya..., em...?" Martis termenung, ia sedang berpikir apa yang akan ia lakukan dengan gelar itu. Ia pun bergumam, 'Apakah berati aku setara dengan Raja Iblis? Tapi..., bukankah Raja Kegelapan jauh lebih tinggi dibanding Raja Iblis? Benar, tidak, sih? Ah..., aku jadi penasaran. Bagaimana jika aku masuk dalam dimensi dunia kegelapan? Apakah di sana aku akan dapat pencerahan? Sebab di masa lalu, aku ingat betul, bahwa aku pernah mengalahkan Lord dan blablabla...,' ungkap Martis dalam hatinya yang saat ini sedang berkecamuk. 'Tapi..., jika dipikir lebih jeli lagi, sebenarnya gelar-gelar itu tidaklah sesuai dengan keadaannya.' Martis memuntahkan secangkir teh hangat dan lanjut bertarung dengan pikirannya. 'Kalau begitu..., inilah arti dari pribahasa tong kosong nyaring bunyinya. Kelurahan Raja Kegelapan, aku kira sangatlah ku

  • Pengendali Sistem Terkuat   912. Gelar Raja Kegelapan

    Nampak ada lingkaran cahaya yang makin lama semakin membesar. Lingkaran cahaya itu sangat bulat, dan ada pancaran kehangatan bagi orang di sekitar yang dapat merasakannya. 'Kehangatan itu terasa sangat nyaman,' Bahkan, Martis sekalipun merasakan kenyamanan saat ia akan melakukan Teknik Legendaris ini. Kemudian, Martis yang tengah mengangkat kedua tangannya seperti menadah ke udara, ia lalu menggerakkan kedua tangannya. Lantas, lingkaran cahaya yang berbentuk bulat dan mengambang di atas kepala Martis tadi itu bergerak, dan gerakannya sesuai dengan apa yang Martis pikirkan. "Hiyat...!" teriak Martis, dengan tubuhnya yang saat ini langsung dibanjiri oleh keringat. "Denki Gama...!" Sekali lagi Martis berteriak dengan keras. Teriakan itu adalah kode, sebagaimana kuatnya usaha Martis dalam melakukan teknik sekuat ini. Lingkaran cahaya bulat yang berwarna kuning keputihan itu kemudian melesat ke arah Raja Kegelapan. "Jurus apa ini?! Selama ratusan tahun ku hidup di dunia ini

  • Pengendali Sistem Terkuat   911. Artefak dan Api Suci

    Pertarungan Martis melawan Raja Kegelapan masih berlanjut. Tapi kali ini, Martis nampak biasa saja. Karena sekarang sistem miliknya sudah pulih seperti semula. Jadi, semua terasa mudah bagi Martis. "Martis...! Kenapa kekuatanmu jauh berbeda dibanding saat terakhir kali kita bertemu?!" Raja Kegelapan akhirnya sadar, ternyata Martis jauh lebih kuat darinya. "Kenapa? Apakah sekarang kau mulai merasa takut? Hem?" Martis bertingkah santai. Ia sengaja menahan semua serangan dari Raja Kegelapan. "Jangan sembarangan, kau! Aku...? Takut padamu?! Mimpi...!" Raja Kegelapan kali ini benar-benar melupakan seluruh kekuatan dan kemampuan miliknya demi menghadapi Martis. Sudah ratusan tahun Raja Kegelapan hidup, namun baru hari ini ia menghadapi seorang manusia yang seperti Martis. Namun, walaupun ia tahu Martis adalah manusia yang kuat, rasa gengsi yang sangat besar dalam dirinya tak membuatnya takut. Ia berpikir ini mempertaruhkan harga dirinya. Apa kata orang nantinya, jika tahu Raja Kegelapan

  • Pengendali Sistem Terkuat   910. Detektor

    Saat Emily dan Phynoglip berbicara, mereka tidak menyadari bahwa Martis sedang melakukan sesuatu yang sangat penting. Martis berjalan ke arah sebuah ruangan yang tersembunyi di balik sebuah pintu rahasia. Di dalam ruangan tersebut, Martis menemukan sebuah perangkat yang sangat canggih. Perangkat tersebut adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan Raja Kegelapan. Martis telah mencari alat tersebut selama bertahun-tahun, dan akhirnya ia menemukannya. Martis mengaktifkan alat tersebut dan menunggu beberapa saat hingga alat tersebut menunjukkan hasilnya. Saat hasilnya muncul, Martis terkejut. Raja Kegelapan ternyata berada di sebuah tempat yang sangat dekat dengan mereka. Martis tidak menyangka bahwa Raja Kegelapan akan berada di tempat yang begitu dekat. Martis segera mematikan alat tersebut dan berjalan keluar dari ruangan tersebut. Ia harus segera memberitahu Emily dan Phynoglip tentang hasilnya. Saat Martis kembali ke tempat Emily dan Phynoglip, ia melihat bahwa mer

  • Pengendali Sistem Terkuat   909. Kejadian aneh

    Dalam benaknya, Martis terus berpikir. Dengan konsentrasinya yang sangat baik, Martis mencoba menelaah tentang kejadian hari ini. Dan pada saat ini, Mia sedang berjalan ke arah pintu yang tersembunyi di belakang tirai, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis juga mengikuti mereka, dengan rasa penasaran yang semakin besar. Saat mereka mencapai pintu tersebut, Mia berhenti dan menatap Martis dengan senyumannya yang lembut. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Dan tiba-tiba saja, ada kejadian aneh. Mia menghilang begitu saja di hadapan mereka. Phynoglip serta Emily terkejut dan menatap bayangan tersebut dengan rasa penasaran. "Apa yang terjadi?" tanya Phynoglip heran. "Aku tidak tahu," ucap Emily yang sama herannya. "Tapi aku rasa Mia yang kita lihat sebelumnya bukanlah Mia yang sebenarnya." Dan selang beberapa menit kemudian, Mia muncul kembali. Ternyata..., sosok yang mengaku sebagai Mia ini hanyalah bayang

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status