Share

Mengukir Janji

Claudia tidak bisa menahan tawa mendengar kalimat pertama yang Raga katakan setelah melihat kartu namanya.

“Biasa saja, kok, cuma kebetulan gaji yang Kakak terima lebih banyak daripada karyawan lain.”

“Trus ini … nama asli Kakak?” Raga kembali bertanya sembari mengusap nama yang tertera.

Claudia mengangguk membenarkan. Selama ini Claudia memang belum pernah memberitahukan nama lengkapnya pada Raga. “Cantik, kan? Kata Mama-nya Kakak, nama itu dipilih langsung oleh mendiang nenek.”

Raga mendongak, sedikit menelengkan kepala saat kembali bertanya. “Jadi, Kakak tuh manggilnya Mama atau Bunda sih? Aku bingung,” ucapnya polos.

Claudia mengerjap, “Raga sendiri sebenarnya memanggil Kakek atau Opa, sih? Kakak juga jadi bingung,” balasnya sembari menatap Raga.

Keduanya kemudian tertawa saat menyadari kesamaan cara memanggil mereka terhadap seseorang.

“Sebenarnya sih panggilannya Mama, cuma karena dari kecil Kakak sering main--!” Claudia menghentikan kata-katanya, dadanya kembali dipenuhi oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Irizka RA Yusuf
berpisah sulit, bersatu rumit ooohhh
goodnovel comment avatar
Irizka RA Yusuf
kok aku jd sedih banget deh
goodnovel comment avatar
Lius Luis
ikut terharu dgn perpisahan Raga dan Claudi.Berharap keajaiban Raga dan Claudi bakal jadi keluarga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status