Share

Bab 93. Ketakutan Monica

"Untuk saat ini, kalian hanya perlu menjaga Sean. Sisanya, biar aku yang tangani."

Mendengar perintah dari sang atasan, wanita itu pun mengangguk pelan seraya berkata, "Baik, Nona." Dia menjeda ucapannya sesaat dan berbalik menatap Sean, lalu menambahkan, "Tuan Muda masih belum sadarkan diri sekarang."

"Tak masalah, asalkan tubuhnya tanpa lecet, semuanya akan beres." Setelah mengatakan itu, Monica langsung memutuskan sambungan teleponnya.

Wanita itu segera berbalik menatap supir dan memerintah, "Cepat lajukan mobilnya!"

"Baik, Nona." Pria itu segera menyalakan mesin mobil dan mengemudikannya menjauh dari area kantor.

Sedangkan wanita yang duduk tepat di kursi belakang Itu tampak mengalihkan pandangannya ke kaca mobil. Ada sedikit kegelisahan di dalam hatinya ketika sadar bahwa dia tak boleh bertindak ceroboh. Dia pun membatin, 'Mereka sekarang pasti lagi nyari bukti, aku nggak boleh lengah.'

Di bawah guyuran hujan yang deras, mobil berwarna merah menyala itu membelah jalanan. Malam in
Anggrek Bulan

kira-kira apa ya yang akan dilakukan Monica selanjutnya?

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status