Share

Bab 97. Maaf

"Dia bisa melakukan apapun. Bahkan hal-hal yang kita pikirkan takkan pernah dilakukannya."

Daniel yang mendengar itu hanya terdiam sambil mengepalkan tangannya. Pria itu memilih untuk naik ke lantai atas menuju kamarnya agar bisa membersihkan diri.

Tapi saat sampai di sana, dia justru melihat sosok gadis yang baru saja keluar dari kamar dan tampak menatapnya lekat.

"Kamu ... baru pulang?" tanya Nadia, ada sedikit kekhawatiran yang melintas di matanya ketika melihat pria itu tampak basah kuyup dan penampilannya sangat berantakan.

"Ya," jawab Daniel. "Istirahatlah," tuturnya lagi.

Nadia mendengar itu hanya terdiam, dia justru melangkahkan kakinya mendekati Daniel dan berkata, "Semuanya akan baik-baik aja, 'kan?"

Daniel yang mendapati pertanyaan itu sedikit terkejut, namun raut wajahnya tetap datar dan dia segera menjawab, "Tentu," ujarnya singkat seraya mengelus pelan kepala gadis itu dan kembali menambahkan, "Kamu tak perlu khawatir."

Meski semua orang memintanya untuk tak mengkhawati
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status