Share

Bab 100. Apa Dia Membuat Masalah?

"Hati Nadia ikut sakit kalau melihat Ibu menderita."

Ratna yang mendengar itu tak bisa lagi membendung tangisnya karena bahagia. "Beruntungnya Ibu memiliki anak seperti kamu, Nadia."

Nadia yang mendengar itu justru menggeleng-gelengkan kepalanya perlahan dan berkata, "Justru Nadia yang merasa bersyukur karena jadi putri Ibu, coba kalau jadi anak orang lain? Belum tentu sekarang jadi sekuat ini."

Nadia sangat sadar bahwa selama ini dia mendapat pembelajaran yang baik itu berharga dari Ratna. Wanita paruh baya itu tak pernah lupa untuk mengingatkannya supaya tetap bersyukur dan berada di jalan yang benar meskipun harus menjalani kehidupan yang sulit. Gadis itu pun kembali menambahkan, "Kalau Ibu dulu nggak ajarin Nadia supaya jadi anak yang kuat, Nadia sekarang udah gampang menyerah."

Ratna merasa sangat bangga karena bisa membesarkan seorang anak seperti Nadia. Wanita paruh baya itu perlahan mulai menyekat sudut matanya yang berair sambil berkata, "Kamu adalah anugerah yang paling indah
Anggrek Bulan

Jangan lupa vote ya

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status