Share

Bab 92. Mulai Gusar

"Monica ... Sepertinya belum sadar saat ini dia berhadapan dengan siapa."

Nadia yang mendengar itu hanya bisa terdiam. Sorot pandangannya semakin tajam dan membatin, 'Daniel ... dia tak pernah terlihat semarah ini.'

Hendrawan mengusap wajahnya dengan kasar. Dia pun berkata, "Kita harus segera bertindak."

Daniel yang mendengar itu menganggukkan kepalanya perlahan. Martha juga setuju dengan penuturan suaminya dan berkata, "Pa, bagaimanapun caranya kita harus bisa menemukan Sean."

Wanita paruh baya itu lantas melangkah dan menatap lekat putranya seraya menambahkan, "Daniel, Mama nggak akan diam saja. Jika benar dalang dibalik semua ini adalah Monica, Mama yang akan memberinya pelajaran!"

Dari suaranya yang terdengar dominan itu, Martha menunjukkan kemarahan yang tak bisa dibendung lagi. Daniel pun tahu bahwa selama ini ibunya itu mencoba untuk menahan dirinya agar tak bertindak kelewatan pada Monica, mengingat status wanita itu adalah ibu kandung Sean.

Tapi kali ini, Daniel juga setuju d
Anggrek Bulan

Selamat pagi selamat beraktivitas teman-teman semua

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status