Share

Bab 197. Semua Berubah

"Wah, Sean pagi-pagi udah ganteng aja, nih!" Martha yang baru saja sampai di kediaman putranya itu dengan cepat langsung mendekati sang cucu. Dia mencium pipi gembul Sean dan berkata lagi, "Nah, kalau gini 'kan seneng liatnya."

Sean tertawa perlahan ketika mendengar pujian dari Martha. Dia justru melirik kembali ke arah Nadia dan tersenyum tipis sambil berkata, "Kak Nadia yang mandiin Sean, Oma."

"Oh, ya?" Martha melirik ke arah calon menantunya itu dengan pandangan khawatir. Dia yang sedang berjongkok itu segera berdiri dan memperingati Nadia, "Harusnya kamu nggak perlu repot mandikan Sean. Ada pelayan lain, kan?"

Bagaimanapun juga dia tak ingin jika calon menantunya itu harus kelelahan di saat tengah mengandung seperti sekarang.

Dia juga sempat mendengar kabar dari Daniel dan tahu mengenai kondisi kehamilan Nadia. Gadis itu butuh banyak istirahat.

Nadia menggelengkan kepalanya perlahan karena dia tak merasa kerepotan sama sekali. Memandikan bocah lelaki ini merupakan pekerjaan yang t
Anggrek Bulan

Semoga Sean bisa kembali ceria dan tak terus terbayang dengan kejadian itu.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status