Share

Bab 205. Kegagalan

"Gimana bisa hal semudah itu aja gagal?" Bagaskoro menatap lawan bicaranya itu sambil memicingkan matanya dengan tajam.

Handoko yang mendapatkan tatapan itu hanya bisa menghela nafas berat sambil menggosok belakang kepalanya agar mengurangi sedikit perasaan takutnya. "Ini bukan sepenuhnya salah saya, dong. Lagipula, Nadia itu emang anak kurang ajar. Dia nggak bakalan mau mendengar perkataan saya," kilahnya.

Bagaskoro yang mendengar alasan itu memilih untuk memutar bola matanya dengan malas. 'Seharusnya aku memang tak menaruh kepercayaan pada orang bodoh sepertinya,' batinnya kesal.

Padahal dia sudah percaya diri sepenuhnya bisa mendapatkan keuntungan ketika menjalin kerjasama dengan Handoko. Bagaskoro pikir dia akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk membuat anaknya keluar dari sel penjara. Tapi ternyata dia salah kaprah karena Handoko tak berguna sama sekali.

Bagaskoro segera mengalihkan pandangannya pada salah satu bawahannya, memberi kode untuk segera bertindak.

Seketika dua o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status