Share

Bab 210. Penuh Perhatian

"Ayo kita pulang sekarang." Nadia segera bangkit berdiri setelah dia merasa jauh lebih baik dari sebelumnya. Tak ada lagi rasa khawatir yang membuatnya jadi sedih. Rasanya beban yang selama ini ada dipundaknya sudah terangkat.

Daniel mengangguk pelan, dia mengikuti langkah Nadia dan sesekali menatapnya. Ketika melihatnya tersenyum, Daniel juga ikut senang.

Namun Nadia tiba-tiba saja hampir kehilangan keseimbangannya, dia memekik ketika kakinya tanpa sengaja menyandung batu.

Untungnya Daniel dengan sigap langsung menangkapnya, "Hati-hati, kamu bisa jatuh."

Jantung Nadia berdebar kencang. Bagaimana tidak? Saat ini jarak diantara mereka berdua sangat lah dekat. Bahkan Nadia bisa merasakan embusan napas hangat Daniel.

"I-iya, lain kali aku akan berhati-hati." Nadia segera menarik tubuhnya kembali. Perasaan canggung muncul begitu saja sampai membuat dirinya jadi bingung.

Daniel memandang gadis itu dengan perasaan campur aduk dan kini hanya bisa menggelengkan kepala perlahan. "Gimana jadiny
Anggrek Bulan

Jadi pingin di posisi Nadia dong

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status