Share

Bab 214. Semakin Ricuh

"Tidak! Itu tidak benar!" Bagaskoro berteriak sambil menggelengkan kepalanya. Dia tak mau jadi tersangka kedua setelah Monica.

Namun, Monica tak merasa takut sama sekali ketika dia melihat tatapan tajam itu. Dia sudah mencoba untuk jadi berani, melawan sekali seumur hidup adalah impiannya sejak lama.

Meski dia memang harus berada di dalam penjara, setidaknya semua orang yang terlibat juga harus merasakan hal yang sama. Bukan dia saja.

Dibalik keberaniannya itu, Monica tetap memiliki kebencian tersendiri pada Daniel. Apalagi mengingat mantan suaminya itu akan menikah lagi. Tapi percuma saja jika dia berpikir untuk mengalahkannya, mustahil.

Daniel jelas akan mengoyaknya semakin hancur. Jadi, Monica hanya bisa memanfaat kebaikan Daniel.

Para wartawan kini berbalik menatap Bagaskoro, tentu saja untuk mencari jawaban yang sebenarnya karena Monica sudah melemparkan bukti kuat.

"Tuan Bagaskoro, berikan pendapat Anda. Apa benar Anda memang terlihat masalah ini dari awal?"

Para wartawan itu la
Anggrek Bulan

padahal sudah tahu bagaimana seorang Daniel ketika marah, tetapi nyatanya Monica dan Bagaskoro tak menyerah juga.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
An Lien
ceritanya bagus..cuma alurnya lambat..byk bgt typonya.editornya nggk ada y?
goodnovel comment avatar
Sri Bola
kapan nikahnyasih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status