Share

Bab 209. Jalan-jalan Sebentar

Nadia menutup pintu ruangan dengan perasaan yang lega karena Ratna ternyata tak terlihat terlalu sedih setelah tahu mengenai Handoko.

"Semuanya baik-baik saja, kamu nggak perlu merasa khawatir lagi."

Nadia menganggukkan kepalanya setuju ketika mendengar perkataan Daniel dan dia tersenyum tipis guna memperlihatkan rasa terima kasihnya itu. Daniel selalu saja membantunya dan bahkan tak berpikir dua kali meskipun namanya itu bisa saja tercoreng.

Mereka berdua melangkahkan kakinya perlahan untuk pergi keluar dari rumah sakit. Sore ini cuaca terlihat bagus dan tak mendung sama sekali. Daniel terdiam sejenak sambil melirik ke arah arloji yang melingkar tepat di pergelangan tangannya, dia lantas berbalik menatap Nadia dan menawarkan, "Masih belum terlalu sore, gimana kalau jalan-jalan sebentar?"

"Jalan-jalan? Emangnya kamu nggak capek?" Nadia menatap Daniel dan tahu kalau sebenarnya pria itu pasti telah lelah selama beberapa hari belakangan ini karena masalah tak kunjung usai.

Daniel menggel
Anggrek Bulan

happy weekend semua

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status