Share

Bab 196. Sean Benci Mama

"Sean nggak marah, kok. Sean juga tahu, Mama itu jahat."

Nadia tertegun sejenak ketika mendengar perkataan bocah lelaki itu yang diiringi dengan kesan membenci.

Meskipun Monika memang melakukan hal buruk pada anaknya, Nadia tak pernah berpikir bahwa bocah lelaki itu akan membenci ibunya sendiri.

Sebenarnya seberapa dalam luka di hati Sean?

Nadia menggigit bibir bawahnya perlahan dan mengelus kepala bocah lelaki itu dengan lembut. "Sean nggak boleh ngomong kayak gitu, ya?"

"Kenapa?" Sean berbalik bertanya dengan tatapan tak suka karena dia memang sudah tahu tabiat buruk Monica. "Mama udah menculik dan menyekap Sean. Mama juga berniat buat mengusir Kak Nadia." Bocah lelaki itu mengepalkan tangannya dengan erat ketika perasaan marah mulai muncul di dalam hatinya. Selama ini dia selalu berusaha terlihat menjadi anak yang penurut bagi Monica dan memenuhi segala permintaan wanita itu meskipun sebenarnya enggan. "Sean benci Mama."

Degh!

Nadia merasakan ngilu di dalam hatinya ketika mendengar
Anggrek Bulan

Sudah double update ya, silahkan membaca

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status