Share

Bab 195. Benalu

"Disini ... sebentar saja."

Daniel menatap Nadia dan terus saja mencengkram erat pergelangan tangan gadis itu.

Jantung Nadia berdetak semakin kencang dan rasanya dia tak bisa menolak sama sekali meskipun beberapa menit yang lalu ingin pergi sejauh mungkin.

Dia kembali duduk dan berkata, "Hanya sebentar aja, oke? Aku harus menemani Sean."

"Ya," jawab pria itu singkat.

Dia hanya ingin menghabiskan waktu lebih lama lagi dengan Nadia. Sebab entah mengapa rasanya dia sangat nyaman jika bersama dengan gadis itu.

Nadia diam-diam melirik ke arah Daniel dan terlihat mengerutkan keningnya karena pria itu sejak tadi hanya terdiam sambil memandangnya.

"Kenapa?" Akhirnya pertanyaan itu meluncur dari bibirnya. "Kamu minta aku untuk tetap di sini. Tapi kamu nggak mengatakan apapun. Aneh," ungkapnya jujur.

Daniel yang mendengar itu hanya bisa tersenyum tipis. "Dari mana sisi anehnya? Apa salah kalau aku hanya menatapmu saja?"

"Itu ... nggak salah. Cuma, aku ngerasa aneh aja." Nadia meremas tangannya
Anggrek Bulan

Sudah update ya, selamat membaca

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status