Share

Bab 178. Sean Ingin Pulang

"Mama dan Papa sudah memastikan sendiri keamanannya. Jadi kamu nggak perlu khawatir."

Daniel berbalik menatap Sean yang ada di dalam gendongannya. "Kamu bosan, hm?"

Dengan polosnya bocah lelaki itu menganggukkan kepalanya. Berada di ruang rawat inap selama seharian penuh membuatnya merasa jengah. Terlebih lagi bau obat-obatan yang menyengat.

Namun Sean sadar kalau ayahnya saat ini tengah gelisah. Dia pun mengangkat kepalanya dan bertanya, "Papa marah karena Sean main diluar?"

"Enggak, kok." Daniel tersenyum tipis sambil mengelus kepalanya dan menambahkan, "Papa cuma khawatir aja. Kalau Sean bosan, boleh keluar. Tapi ingat, harus sama Nenek atau Kakek, ya?"

Wajah Sean berubah jadi sumringah. Dia dengan semangat langsung mengangguk dan memeluk erat Daniel. Kepalanya itu disandarkan pada pundak sang ayah. Kehangatan Daniel semakin bertambah dan Sean merasakan jarak diantara mereka berdua makin berkurang.

Padahal Daniel selama ini jarang memperlihatkan sosok yang lemah lembut.

Sean memej
Anggrek Bulan

Sudah update ya Kak selamat membaca

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status