Share

( S2 ) Bab 74. Senyum Kebahagiaan

"Hamil?!" Andin terkejut mendengar kalimat yang keluar dari mulut anaknya.

"Kamu hebat, Bara!" puji Haidar sambil menepuk bahu anaknya.

Semua orang yang ada di sana terkejut mendengar ucapan Haidar. Terlebih Tuan Indra yang merupakan Ayah kandung Anisa yang baru dipertemukan setelah bertahun-tahun berpisah.

Andin memukul punggung suaminya dengan keras. "Apanya yang hebat? Dia ngehamilin anak orang malah kamu puji-puji!"

"Aku bukan memuji itunya, tapi karena dia berani bertanggung jawab atas perbuatannya."

Setelah mendengar penjelasan Haidar barulah Tuan Indra merasa lega. Ia pikir Haidar memuji Bara karena kesuksesannya yang telah menghamili anak gadisnya.

Andin menggelengkan kepala melihat tingkah suaminya. Kemudian, wanita itu mendekati calon menantunya. 

“Sayang, kamu mau makan apa? Biar Mommy masakin?”

“Nggak usah repot-repot, Tante.” Anisa tersenyum manis kepada calon mertuanya.

“J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status