Share

Bab 438. Rindu Itu Akan Selalu Ada

Haidar menurunkan istrinya di samping mobil mewah yang pintunya sudah dibukakan oleh sang pengawal.

Andin pun segera masuk ke dalam mobil, disusul oleh sang suami. Setelah mereka berdua masuk, sang pengawal pun masuk, dan duduk di bangku kemudi.

Kendaraan mewah milik keluarga Haidar itu melesat di jalanan membelah malam.

"Sayang, apa kamu sangat merindukanku?" Haidar menoleh pada sang istri yang duduk sambil menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi. "Kenapa kamu kembali ke Jakarta."

Istri mana yang tidak merindukan suaminya saat berada jauh dari pandangannya. Selama masih ada cinta di hati, rindu itu akan selalu ada. Selama waktu terus berjalan rindu itu akan semakin berat. 

"Aku pulang karena sangat mengkhawatirkanmu." Andin melirik laki-laki yang duduk miring sambil memandangnya. 

"Apa kamu tidak merindukan laki-laki tampan ini?" tanya Haidar sekali lagi, "Aku akan sangat kecewa jika jawabanmu tidak."

Andin terkekeh mende

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status