Share

Bab 443. Arum Cempaka Sari

Andin melepas rangkulan tangannya pada mempelai pengantin wanita, lalu menghampiri suaminya. 'Dia masih ingat nggak ya sama cempaka?' batin Andin.

Itulah yang ada di pikiran Andin saat melihat suaminya di pesta yang sama dengannya. Pesta pernikahan wanita yang pernah menggoda sang suami atas suruhannya.

Haidar melingkarkan tangannya di pinggang sang istri. "Jadi, pengantin Tuan Lexi itu sahabatmu?" tanya Haidar pada istrinya yang hanya dijawab dengan senyuman oleh istrinya.

"Aku pikir sahabatmu cuma Sisil?" kata Haidar, "Apa aku sudah pernah bertemu dengannya sebelum ini?" 

"Sepertinya belum," jawab Andin berbohong.

Sekali saja berbohong, kita akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan kita sebelumnya.

Haidar pun memerhatikan sahabat istrinya, ia mengenali mata indah itu, tapi ia tidak mengingatnya kapan ia pernah melihatnya.

'Arum sangat berbeda malam ini, nggak mungkin juga suamiku masih mengenalinya,' ucap Andin dalam hati

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
pasrah aja din ........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status