Share

Bab 447. Aku Sangat Mencintaimu, Bee

Bunda Anin mengetuk pintu kamar anaknya sambil membawa sepiring nasi beserta lauknya karena sejak pagi Andin belum makan apa pun.

Tidak ada sahutan dari dalam, sang bunda pun mencoba memutar kenop pintu dan mendorong daun pintu itu perlahan. Ternyata tidak dikuncinya.

Ia berjalan mendekati sang anak yang masih berada di tempat tidur. Melihat bundanya datang, Andin bangun dan terduduk.

“Din, kamu kenapa? Kamu sakit?” tanya sang bunda sambil meraba kening anaknya. “Kenapa muka kamu sembab gitu? Kamu nangisin apa?”

Sang bunda menaruh nampan berisi makanan itu di atas nakas. Lalu, duduk di samping sang anak yang sedang duduk sambil menyandarkan punggungnya pada sandaran tempat tidur.

Andin langsung memeluk bundanya, “Bun, suamiku mau menikah lagi,” kata Andin sambil terisak, “Aku tadi melihat dia lari pagi bersama wanita lain.”

“Lari pagi?” tanya sang bunda sambil melepas pelukannya. &l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status