Share

Bab 430. Terlalu Bodoh

Kini Tari sudah dipindah ke ruang perawatan, tapi sekretaris cantik itu belum sadarkan diri. Ia masih tertidur akibat pengaruh dari obat yang diminumnya.

"Tuan, terima kasih sudah menolong istri saya," ucap Baron dengan tulus, "Sebaiknya Tuan pulang saja, pakaian Tuan penuh dengan noda darah."

Mendengar ucapan Baron, ia jadi teringat dengan nasib Ardi dan temannya. 

Haidar menegakkan tubuhnya, "Baron, bagaimana keadaan Ardi?" tanya Haidar kepada asistennya.

"Dia dibawa ke rumah sakit sebelum dibawa ke kantor polisi," jawab Baron, "Maafkan saya, Tuan, saya tidak bisa mengendalikan diri, hingga Tuan Ardi babak belur, kalau pengawal tidak cepat masuk mungkin dia sudah tewas di tangan saya."

Baron menundukkan kepalanya, ia merasa bersalah karena telah melukai sepupu bos-nya. Saat itu dia benar-benar kalap kepada laki-laki yang telah melukai istrinya.

"Saya tidak peduli dengannya," sahut Haidar, "Saya hanya khawatir  kalau kamu membunuh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status