Share

Bab 436. Terima Kasih Sudah Mencintaiku

"Sayang, lain kali ikuti perintah Tuan, dan percayalah pada suamimu ini!" kata Baron sambil membelai lembut wajah pucat sang istri. "Tuanlah yang lebih sigap membawamu ke rumah sakit. Jadi, berterima kasihlah padanya!"

Tari menatap wajah sang bos sambil menitikkan air mata. "Terima kasih, Tuan," ucapnya sambil menyeka air mata yang membasahi pipinya.

"Sepertinya kamu harus berterima kasih pada ponselmu," kata Haidar sambil tertawa pelan.

"Boo ... orang sakit diketawain!" Andin memukul lengan sang suami yang berdiri di sampingnya.

"Kaget aku, Bee." Haidar menoleh pada sang istri sambil mengelus dada.

"Lagian kamu, orang sakit diketawain," balas Andin yang kembali memukul suaminya.

Haidar mengapit leher sang istri sambil menutup mulut sang istri dengan telapak tangannya supaya wanita cantik itu tidak mengomel lagi.

"Maksud, Tuan?" Tari merasa bingung dengan apa yang diucapkan tuannya.

Baron menarik laci nakas di samping ranjang T

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status