Share

Bab 418. Olahraga Malam

"Abang benar," sahut Tari, "Dulu sempat ingin menolak perjodohan itu, tapi takut dipecat. Dalam hatiku yang benar saja aku dijodohkan dengan es balok yang tiap hari selalu memerintahku seenaknya termasuk mengatur hal pribadiku juga, tapi ternyata Tuan menjodohkan aku dengan laki-laki yang begitu baik, Pangeran yang sudah aku tunggu-tunggu selama bertahun-tahun."

Tari melingkarkan tangannya di pinggang sang suami, memeluknya dengan erat tubuh kekar itu. "Aku mencintaimu, Suamiku. Sungguh aku tergila-gila padamu. Jangan pernah berubah, dan jangan tinggalkan aku!"

Baron memeluk istrinya sambil tersenyum, 'Sepertinya dia lupa kalau sedang marah pada saya,' ucapnya dalam hati.

Baron menangkup wajah istrinya, lalu mengecup kening, pipi, dagu, dan hidung lancip wanita cantik itu berkali-kali. "Saya juga sangat mencintaimu, saya tidak akan meninggalkan kalian," ucapnya.

"Yah basah dah," ucap Tari sambil mengusap wajahnya yang dicium berkali-kali oleh sang suami.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status