Share

Bab 413. Ancaman

Baron menoleh pada sang istri yang duduk di sampingnya. Menatap wajah cantik istrinya tanpa berkedip. 

'Kalau sedang marah, dia lebih seram dari Tuan Haidar,' ucap Baron dalam hati sembari menelan salivanya dengan susah payah.

"Kalian nggak mau makan?" tanya Haidar kepada pasangan pengantin baru itu.

Tari menjadi gugup sedangkan Baron bersikap biasa saja. "Ma-maaf, Tuan," ucap Tari gugup.

"Nggak apa-apa," sahut Andin, "Ayo kita makan!"

Andin yang menyiapkan makanan untuk mereka berempat. Tari tidak membantunya karena merasa tidak enak hati, dan belum akrab dengan sang nyonya. Walaupun Andin begitu baik padanya, Tari merasa sungkan kepada Nyonya Haidar.

Andin makan sambil mengobrol dengan Tari, sementara Haidar dan Baron makan dengan serius, tidak ada yang mengeluarkan suara di antara mereka berdua.

Tari berusaha untuk mengakrabkan diri dengan istri dari bosnya yang begitu ramah dan tidak sombong. 

Setelah selesai maka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status