Share

Bab 416. Bertindak Lebih Cepat

Haidar memeriksa CCTV di ruang kerja asistennya. Benar saja dugaannya, orang kepercayaannya itu habis melakukan ciuman panas bersama dengan istrinya.

Ia kembali beralih menatap asistennya. "Darah siapa yang kamu hisap? Kenapa bibirmu menjadi merah seperti itu?" tanya Haidar sembari tertawa geli. "Apa ini alasannya kamu melarang Tari berdandan? Karena kamu yang ingin berdandan."

Baron langsung merogoh kameranya dan melihat wajahnya dalam pantulan kamera depan ponselnya.  

'Kenapa saya bisa sebodoh ini? Ternyata benar cinta bisa membuat orang menjadi bodoh, termasuk saya,' ucapnya dalam hati sembari mengusap-usap bibirnya untuk menghapus lipstik sang istri yang tertinggal di bibirnya.

"Saya permisi dulu, Tuan." Baron pergi ke toilet yang ada di ruang kerja tuannya untuk membersihkan bibirnya.

Setelah membersihkannya ia bercermin, mengamati sekitar bibirnya masih ada sisa lipstik atau tidak. "Pasti Tari sengaja tidak memberitahu saya," gumam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status