Share

Bab 401. Bibirmu Gurih

"Aku baru nyadar, ternyata suamiku sangat tampan," jawabnya sembari tersenyum, "Aku harus menjaganya supaya tidak ada pelakor yang merebutmu dariku," lanjutnya dengan serius.

"Pelakor itu siapa?" tanya Baron yang baru mendengar istilah seperti itu. Maklum saja, sebelum menikah, ia tidak pernah tahu urusan seorang wanita, kecuali tentang sang Nyonya dan Tuannya yang harus dia jaga.

Baron benar-benar menutup hatinya untuk seorang wanita karena ia sudah berjanji akan selalu patuh dan setia kepada keluarga Mannaf.

Ia tidak mau fokusnya terbagi kalau memiliki seorang istri. Namun, setelah mengenal Tari lebih dekat lagi, ia mulai tertarik dengan sekretaris CEO itu. Sehingga, ia menerima lamaran untuknya yang dilakukan oleh orang yang sangat dia hormati.

"Abang beneran nggak tahu pelakor?" Tari kembali bertanya kepada suaminya. 'Masa sih nggak tahu, pelakor kan ada di mana-mana,' batin Tari.

Baron menggeleng pelan. "Coba jelaskan!" titahnya.

Laki-l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status