Share

Bab 409. Istri Bukan Beban Suami

“Maafkan saya, Tuan.” Baron bangun dari duduknya, lalu membungkukkan badan beberapa detik. Ia benar-benar menyesali kelalaiannya. Setelah bertahun-tahun mengabdi kepada keluarga Manaf, baru kali ini dia kecolongan.

“Duduklah!” titah Haidar kepada Baron. Ia bisa merasakan apa yang dirasa oleh orang yang paling dekat dengannya selama bertahun-tahun sebelum ia menikah dengan Andin.

Baron kembali duduk, ia begitu dilema dengan semuanya. “Ini alasannya kenapa dari dulu saya tidak mau menikah, tapi sekarang saya sudah terperangkap dalam pernikahan, dan tidak bisa berbuat apa-apa. Tolong beritahu saya harus berbuat apa! Saya tidak akan membantah perintah Tuan,” ucap Baron penuh penyesalan.

“Jangan berbicara seperti itu, kalau istrimu mendengar semuanya dia pasti akan bersedih dan kata-katamu benar-benar menyakitinya,” kata Haidar dengan tegas, “Jadikan keluarga barumu sebagai kekuatanmu!”

“Tapi, T

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status