Share

Bab 405. Pengawal Keluarga Mannaf

Baron terbatuk-batuk saat mendengar ucapan putrinya. 

"Pelan-pelan dong, Bang," ucap Tari sambil tersenyum. "Makanya jangan ngomong apa aja di depan Merry," bisik Tari di telinga suaminya.

"Ayah kenapa?" Merry turun dari kursinya, lalu menghampiri sang ayah.

Baron Kembali minum setelah batuknya mereda. "Ayah tidak apa-apa, Nak," jawabnya setelah meletakkan gelas kosong itu di meja makan. "Ayo kita berangkat!" 

"Ayo, Yah," jawab Merry dengan semangat.

"Sayang, maafkan Ibu dan Ayah ya, hari ini nggak bisa nganter kamu dulu karena kami sudah sangat terlambat," kata Tari kepada sang anak.

Ia yakin suaminya tidak akan menolak jika Merry memintanya untuk mengantar ke sekolah walaupun ia sudah sangat terlambat.

"Iya, Bu, nggak apa-apa," jawab Merry.

"Merry dianter sama Nenek aja ya," sahut Bu Rumi sambil tersenyum kepada cucunya.

"Iya, Nek. Ayo kita berangkat." Merry berjalan menghampiri sang nenek. Mereka keluar bers

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status