Share

Bab 148. Laki-Laki Pengkhianat

“Mang!” panggil Mami Tyas pada Mang Ace.

“Iya, Bu,” sahut Mang Ace sambil melangkah menghampi Mami Tyas.

“Mang, tolong bawain koperku ke kamar ya!” titah Mami Tyas. Kemudian ia bangun dari duduknya. “Mami mau nyamperin Sisil dulu ya.” Mami Tyas pergi meninggalkan Andin dan suaminya.

“Dek! Dengerin Papi! Setiap ada masalah, dibicarakan dulu baik-baik jangan kabur-kaburan kayak gini. Kalian tuh bukan sedang pacaran, tapi kalian udah menikah,” kata Papi Rizky. “Jangan gampang mengucap kata cerai, itu nggak baik. Walaupun tidak dilarang oleh agama, tapi Allah membencinya.”

“Iya, Pi. Adek akan berusaha memperbaiki diri,” jawabnya.

“Kalau memang benar Haidar berselingkuh. Papi yang akan mengurus perceraian kamu,” kata Papi Rizky dengan tegas.

“Papi! Tadi katanya ja

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
kok tidak bisa ku temukan deh taruhan cinta ceo?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status