Share

Bab 152. Jangan Genit-Genit

Sisil memutari tubuh sahabatnya yang dibalut dres selutut dengan belahan dada yang rendah. “Busyet dah! Belum juga resmi jadi janda, udah tebar pesona aja lo. Jangan genit-genit kalau jadi janda! Diserang emak-emak berdaster baru tahu rasa lo!”

Andin tidak mendengarkan ocehan sahabatnya, ia melenggok dengan santai keluar dari kamarnya, Sisil mengekori sahabatnya sambil menggelengkan kepala.

“Kalau orang patah hati gitu kali ya? Nyari hati lain buat nyambunginnya,” batin Sisil sambil terkekeh.

Andin menapaki tangga satu persatu dengan anggunnya. Ia menghampiri keluarganya yang sedang berkumpul di ruang tamu.

“Siang-siang begini bidadari keluarga Pradipta mau ke mana tuh?” tanya Papi Rizky saat melihat keponakannya datang menghampiri.

Semua menoleh ke arah Andin mendengar ucapan Papi Rizky. “Adek mau ke mana?” tanya Bunda Ani

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Reynhie Sido
bosen tiap bab andin mlu, haidar kpn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status