Share

Bab 158. Kedatangan Baron

Andin keluar dari kamar untuk menemui mertuanya setelah perutnya sudah baikan.

“Hai, Mi,” sapa Andin pada mertuanya. “Mami gimana kabarnya?” tanya Andin setelah menyalami mertuanya.

“Bunda, ke kamar dulu ya, Dek, mau manggil Ayah kamu.” Bunda Anin sengaja meninggalkan Andin bersama dengan mertuanya agar mereka bisa berbicara lebih leluasa lagi.

“Mami baik, Sayang, tapi suamimu yang nggak baik,” jawab Mami Inggit.

“Aku nggak mau bahas dia dulu, Mi,” sahut Andin. “Maaf,” ucapnya.

“Nggak apa-apa, Sayang,” ucap Mami Inggit sambil tersenyum. “Sini, Nak! Mami kangen.” Mami Inggit merentangkan tangannya sambil menitikkan air mata.”

Andin mendekati mertuanya, lalu memeluknya dengan erat. “Maafin aku udah ngecewain  Mami dan Papi,” ucapnya sambil teri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status