Share

Bab 160. Kembali Pulang

Setelah makan malam, Andin mengemasi pakaian. Ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan suaminya dan meminta maaf atas segala kesalahannya terutama meragukan cinta sang suami.

“Din, sebaiknya lo telpon suami lo,” suruh Sisil setelah Andin selesai berkemas.

Andin segera mengambil ponselnya yang ada di atas nakas untuk menelpon sang suami.

“Boo!” panggil Andin saat sambungan telepon itu terhubung.

“Jangan panggil aku Boo! Hanya istrku yang boleh memanggil aku dengan sebutan seperti itu,” tegas Haidar. Lalu menutup sambungan teleponnya.

“Sil, dia nggak ngenalin suara gue,” kata Andin dengan lirih.

“Mungkin dia masih dalam pengaruh Alkohol,” sahut Sisil. “Sekarang kita tidur aja ya, besok lo ‘kan mau pulang,” bujuk Sisil pada sahabatnya.

Andin menganggukkan kepala,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status