Share

Bab 162. Bertemu Haidar

Andin berjalan cepat masuk ke dalam rumah. “Bi, suamiku di mana?” tanya Andin pada Bi Narti.

Bi Narti terkejutu melihat nona mudanya pulang. “Sykurlah, Nona udah pulang,” ucap Bi Narti sambil tersenyum bahagia. “Tuan, ada di kamar-”

“Makasih, Bi,” sela Andin memotong ucapan Bi Narti. Andin melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kamarnya.

Sementara di dalam kamar, Mami Inggit sedang membujuk Haidar agar mau makan bubur.

“Mi, aku bukan anak kecil, kenapa harus makan makanan seperti ini.” Haidar mendorong sendok berisi bubur yang maminya sodorkan di depan mulutnya.

“Kamu harus makan biar cepet sembuh. Badan kamu kekar, tapi sakit-sakitan mulu,” cibir Mami Inggit pada putranya yang sedang terbaring lemah dengan infus di tangannya.

Baru dua hari lalu ia sembuh dari sakitnya, sekarang ia suda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sasa
up lg dnk thoooor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status