Share

Bab 169. Siap Punya Anak

“Boo, jangan teriak-teriak kayak gitu! Kamu udah kayak orang gila,” cibir Andin pada Haidar sambil mengusap-usap telinganya.

“Aku gila karenamu, Bee.” Haidar memeluk istrinya dengan erat sambil menciumi wajah sang istri dengan gemas.

Saat mereka sedang tertawa, tiba-tiba pintu kamar terbuka. Mami Inggit, Baron, Pak Jaka dan Bi Narti masuk ke dalam kamarnya.

“Kamu kenapa, Ar?” tanya Mami Inggit dengan raut wajah yang penuh kecemasan.

Haidar menautkan alisnya. “Kalian kenapa pada masuk ke kamar nggak ketuk pintu dulu?”

“Mami khawatir sama kamu, tadi kamu teriak-teriak, Mami kira kamu kumat gilanya,” sergah Mami Inggit. Ia kira anaknya sakit lagi, tapi ternyata sedang melepas rindu.

“Anakmu memang sudah gila, Mi,” sahut Haidar. “Gila karena menantumu ini.” Haidar mencubit hidung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status