Share

Bab 116. Kecewa

Setelah meminum obat yang diberikan Bi Susi, Andin baru bisa memejamkan matanya. Bi Susi keluar dari kamar setelah nona mudanya tertidur.

“Pak, tolong jangan biarkan orang masuk ke kamar Nona, siapa pun itu, kecuali Tuan,” kata Bi Susi pada bodyguard yang berjaga di depan kamar. “Nona baru saja tertidur.”

“Iya, Bi,” jawab pria gagah itu sambil menundukkan kepalanya kepada orang yang lebih tua, walau pun mereka sama-sama pelayan dari Tuan Haidar.

Andin mengerjapkan mata dan meregangkan otot-ototnya. Kepalanya sudah merasa lebih baik sekarang. “Astaga, udah jam satu siang!” Andin segera turun dari tempat tidur, lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah sepuluh menit ia keluar dan segera berpakaian. Sambil tersenyum senang ia keluar dari kamar untuk menyambut kepulangan suaminya.

“Kamu dari semalam masih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status