Share

Kenikmatan sesaat!

Selamat membaca.

Mengingat. Hatiku tiba-tiba saja menjadi sangat sedih, karena terharu dengan ingatanku saat memandang jauh ke arah pegunungan yang tinggi.

"Jangan bilang kau akan menangis lagi Emabell?" tebak Sirrius. Tersenyum dengan hati gembira, menatapnya sambil menggelengkan kepala padanya. Dan itu malah membuat mereka mengembangkan senyuman mereka padaku.

Wush….

Saat angin menyapa. Kami memulai langkah dengan penjelasan Nike. "Regio, atau kepanjangan wilayah ini adalah umbra Regionis. Yang artinya adalah wilayah bayangan…"

"Rumah Ar?" Sirrius mengejek Ar dengan tatapan dan senyuman jahilnya. "Coba panggil bangsamu Ar. Bernyanyilah!" Sirrius menyenggol lengan Ar yang hanya menunjukan raut wajah datarnya.

"Jangan mimpi. Rumahku adalah Utara, lahir dan tumbuh disana. Bukan di tempat aneh ini!" Padahal terlihat seperti surga di mataku.

Tertawa kecil. Baginda tiba-tiba saja mengandeng tanganku dengan eratnya, melirik ke arahku singkat. Dan sekarang aku mulai terbiasa dengan sikap b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status