Share

Gerbang menuju Padang suci Gazelle

Selamat membaca.

Esok harinya, saat matahari belum terbit. Dan orang-orang sibuk berperang dan menyelamatkan diri dengan bersembunyi. Istana hitam, Utara. Beberapa orang telah siap dengan jubah dan segala keperluan perjalanan—meski belum pasti portalnya ada di kereta tua itu. Tapi firasatku mengatakan iya.

"Aku tidak menyangka kalau Anda, yang mulia, akan membawa 99% orang kepercayaanmu untuk perjalananmu kali ini."

Para tetua berbicara sambil menatap ke arah Nike yang terus menempel padaku, dia terlihat tidak senang dengan strategi yang dibuat oleh Nike—Almosa harus tinggal bersama para tetua, karena harus menyamar sebagai Baginda. Hal itu dibutuhkan agar tak ada seorangpun yang curiga.

Sedangkan Ar harus ikut, karena kekuatan bayangannya. Akan membuat Baginda mengawasi berbagai wilayah dari tempat yang jauh, dan tidak tidak akan terputus. Koneksinya dengan Almosa nantinya—bayangan Ar, akan menjelma sebagai para pilar yang ikut bersama dengan kami.

Ya. Semua akan pergi. Kecuali Almos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status