Share

Chapter 56

Kenapa dalam hidup tidak pernah mendapat porsi bahagia seterusnya. Maksudnya, baru saja Luna merasa senang. Tapi ada saja yang membuat senyumnya lantas luntur begitu saja.

Darren menarik garis dibibirnya membentuk senyum tipis. Ditangan laki-laki itu sudah ada beberapa potong baju yang telah dicoba.

Darren melirik ke belakang tepat dimana pintu yang lurus dengan posisi Luna. "Sedang menunggu seseorang?"

Luna mengangguk pelan.

"Suamimu?" tanya Darren lagi.

Luna hanya menjawabnya dengan anggukkan. Luna tahu dari raut wajah Darren terlihat bahwa laki-laki itu sedang ingin mengajaknya bicara.

Tapi pada akhirnya Darren hanya menghela napas lalu pamit berlalu. Luna sendiri hanya melirik kepergian Darren tanpa mau menahannya.

Lagipula semuanya sudah berakhir bukan. Tidak ada gunanya terus mengungkit masa lalu dan menyesali yang terjadi. Penyesalan hanya akan membuat hidupmu kian memburuk. Terjebak pada masa yang telah habis yang tidak dapat kau putar lagi.

Luna langsung tersadar kala pintu r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status