Share

Chapter 60

Luna buru-buru melahap roti stoberi yang Aiden berikan. Tapi ia memakan topping buah stoberinya dulu yang berada di atas permukaan roti. Itu yang harus diselamatkan lebih dulu.

Aiden tidak berhenti-berhentinya tertawa membuat Luna menjadi kesal. Astaga laki-laki itu. Jika bukan suaminya sudah Luna tarik telinganya. Tapi tidak jadi, karena ia menghormati sang suami.

Melihat Aiden tertawa seperti ini saja Luna tetap terpesona. Laki-laki itu menjadi tiga kali lipat lebih tampan.

"Aiden, tidak ku sangka bertemu denganmu disini."

Suara laki-laki lain yang mereka kenal terdengar. Seketika Aiden menghentikan tawanya, dan merubahnya menjadi senyum simpul.

Ini dia akar permasalahan mereka semalam. Dan pagi ini muncul lagi. Semoga baik-baik saja.

"Hai, kau sedang apa disekitar sini?" tanya Aiden. Pasalnya Puffi Muffi dekat dengan Apartemen mereka, dan baru kali ini Aiden tak sengaja bertemu dengan Zack.

"Pemilik toko roti ini temanku, kami sedang ada project bersama. Mau bergabung?" tawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status