Share

Chapter 68

Luna meneguk ludah, melihat pagar menjulang tinggi di belakang Selena. Yakin dapat memanjatnya, tapi tidak yakin melewati ujung yang runcing itu.

"Apa ada jalan lain?"

Selena yang mendengar itu memutar bola matanya. "Pergilah, atau tidak sama sekali." Pasalanya tidak ada jalan aman lagi yang berhasil terhindar dari dua penjaga Luna.

Luna menghembuskan napasnya. "Terima kasih Selena. Kau bisa meninggalkanku disini."

Selena mengangguk. Tanpa berkata-kata lagi langsung melangkah meninggalkan tempat.

Luna melingkis lengan kemejanya. Tidak lupa menguncir rambut sebab tidak mau ada yang menganggu pada aksi memanjatnya nanti. Perempuan itu berjalan menghampiri pagar, melepas sepatunya dan menaruhnya lebih dulu keluar melalui sela pagar. Berikut tasnya juga agar mudah ketika memanjat.

Barulah setelah itu ia mengambil ancang-ancang. Menaiki satu demi satu pijakan pada model pagar yang untungnya tidak berjauhan.

Kurang satu pijakan lagi dan melewati ujung pagar is telah berhasil keluar. Namun b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status