Share

Chapter 23

Aiden hanya diam dan itu justru membuat Luna ketakutan setengah mati. Memikirkan apa yang Aiden pikirkan dan presepsi laki-laki itu tentang apa yang telah terlihat.

Tidak lama Aiden turun dari mobil dan menghampiri Luna. Sudut matanya terus mengikut atensi pria yang tadi berbicara dengan Luna.

Namun Haris merapatkan topi yang beliau pakai kemudian berlalu pergi masuk ke rumah sakit. Aiden tidak mengejar, laki-laki itu lebih fokus pada istrinya. Aiden memeluk Luna yang tampak terkejut.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Aiden khawatir. Kali ini mengangkup pipi istrinya.

"Hah??" Luna menjadi bingung dengan tingkah Aiden. Maksudnya bagaimana?

Aiden memeriksa seluruh bagian tubuh Luna, takut jika ada yang terluka. "Apa dia menyakitimu?" tanya Aiden lagi.

"Eh? tidak. Kenapa berpikir begitu?" Luna memilih bertanya saja. Dia pusing menebak jalan pikiran Aiden saat ini.

"Kenapa dia meminta uangmu? kenapa kau begitu saja memberikan uangmu padanya?"

Ah itu.. mungkin Aiden berpikir bahwa Haris ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status