Share

Chapter 26

Luna sudah berdebar tak karuan setelah membersihkan diri dan berganti baju tidur. Sekarang ia merutuki dirinya sendiri kenapa dulu suka mengoleksi gaun tidur tak berlengan dan pendek.

Aiden sudah menunggu di ranjang. Menyangga kepalanya dengan tangan dan tubuhnya miring menatap Luna yang baru keluar dari kamar mandi. Bibirnya membentuk lengkung senyum, tangannya menepuk bagian kosong di sampingnya agar Luna segera tidur.

"Jangan sekarang ya Aiden," kata Luna memohon. Sungguh, dari ereksi milik Aiden ketika mengenai miliknya itu ia dapat mengerti bahwa milik Aiden sungguhan besar. Luna tidak bisa membayangkan jika benda tersebut masuk ke lubang miliknya.

Aiden terkekeh, tidak menghiraukan Luna. Tubuhnya beranjak dari posisi bersandar menarik tangan Luna yang sudah dekat dengan kasur. "Tidak perlu takut aku akan pelan-pelan."

"Ahh tapi-"

Tidak ada tapi-tapian Aiden sudah membawa tubuh Luna ke kasur. Melihat wajah istrinya itu yang semakin hari semakin cantik membuat Aiden tergila-gila d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status