Share

Chapter 27

Kai menepuk-nepuk tangan Luna yang masih menutup mulutnya. "Hei lepaskan!" berontak laki-laki itu.

"Kenapa kau menjadi panik dan ketakutan begitu?" tanya Hana.

Bagaimana ya menjelaskannya. Apakah Luna harus membuat skenario baru lagi. Tapi karena ia tidak pernah mengarang cerita, membuatnya kesusahan sendiri.

"Jadi gini, akhh." Menghembuskan napas Luna melipat satu tangan, dan satu tangannya lagi ia letakkan dibibir. Sedang berpikir dan mencari alasan yang masuk akal.

Hana dan Kai hanya perlu menunggunya. Lagipula mereka sedang berolahraga kemudian tidak sengaja bertemu Luna. Berniat menyapa saja. Tapi entah jika Kai keceplosan mengatakan yang tidak-tidak.

"Tapi bukankah wajah lelaki Rolls Royce itu tampak familiar?" Kai mulai berpikir. Kemudian tatapannya kembali pada Aiden yang sedang menunggu di dekat sungai.

"Benar, siapa ya?" Hana bertanya-tanya. Mengingat momen demi momen dalam hidupnya.

"Ah itu bukankah pemilik Silk Splurge!" Kai memekik cukup keras. Tapi untungnya jarak mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status