Share

Bab 8

Mala menyunggingkan senyumannya menatap bangunan di depannya saat ini.

Lima hari sudah Mala bekerja di perusahaan milik keluarga yang telah mengadopsi Faji bertahun-tahun yang lalu.

Rasanya masih sulit dipercaya, dia akhirnya bekerja sebagai karyawan kantoran.

Karena sejak keluar dari panti karena usianya yang sudah cukup untuk mandiri, Mala bekerja tak tentu.

Mulai dari penjaga konter handphone, lalu pelayan di kafe kecil, sampai akhirnya dia mendapatkan informasi menjadi seorang pelayan dengan gaji yang besar.

Ternyata cobaan dan siksaannya juga besar.

“Pagi!” Faji yang juga baru sampai menyapa Mala yang masih berdiri di depan pintu lobi.

“Pagi, Mas!” Senyum Mala merekah seperti bunga yang sedang musimnya.

“Aku perhatikan, kamu selalu berdiri lama di depan lobi sambil senyum-senyum gitu.”

“Iya, masih ga nyangka aja, aku jadi karyawan kantoran karena Mas Faji.”

“Tapi kinerja kamu memang baik kok, atasan kamu ngasih laporan ke aku kalo kamu cepat sekali belajar. Pertahankan ya.”

“S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status