Share

Bab 107. Dia Kekasihku

Steven memasuki kamarnya, lelaki yang sudah mengenakan kemeja dengan rapi, dan bersiap untuk berangkat kerja. Ia melihat Aira yang sudah keluar dari kamar mandi, Steven segera melangkah menuju Aira dan membantu istrinya untuk berjalan.

"Kamu masih mual?" tanya Steven.

Aira mengangguk. "Iya."

Sejak semalam, Aira tak bisa tidur karena rasa mual yang terus saja menderanya. Sampai Steven pun terus membantunya dengan memberikan minyak angin.

Steven, yang tadinya hendak bekerja, menjadi galau sendiri. Ia tak mungkin meninggalkan istrinya dalam keadaan seperti ini.

Aira terlihat heran ketika Steven melepaskan kancing kemejanya. "Kenapa?" tanyanya.

"Sepertinya aku tidak akan masuk kerja lagi."

"Kamu tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja. Kamu bilang pagi ini ada rapat, pergilah. Di sini juga ada Ibu yang membantuku. Ini kan pekerjaanmu, tidak boleh terbengkalai."

Steven menatap Aira dengan cemas, masih ragu untuk meninggalkan istrinya dalam keadaan seperti itu. Namun, Aira meyakinkannya de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status