Share

Bab 113. Penyesalan Santi

Santi menatap layar ponselnya dengan mata terbelalak, membaca pesan yang baru saja masuk. Getaran-getaran yang diterimanya terasa berat di dadanya. Ayah Aira, Anwar, telah meninggal dunia. Ia begitu terkejut dan merasa bersedih mendengar semua itu, Santi tanpa pikir panjang langsung memutuskan untuk segera pergi ke apartemen Aira untuk menemui sahabatnya itu.

Di tengah perjalanan menuju apartemen Aira, Santi mengenang momen-momen indah bersama Aira. Mereka telah bersahabat sejak SMA dulu dan melewati berbagai lika-liku kehidupan bersama-sama. Namun, belakangan ini, ketegangan muncul di antara mereka karena perasaan Santi terhadap suami Aira, Steven. Santi telah mencoba untuk menarik hati Steven, menyebabkan kecanggungan di antara mereka bertiga.

Tiba di depan apartemen, Santi menelan ludahnya. Bangunan itu seperti menjadi saksi bisu atas berbagai peristiwa yang telah terjadi di antara mereka. Dia segera membuka sabuk pengaman yang tengah menahan tubuhnya, setelah sabuk pengaman itu le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status