Share

Bab 106. Kekecewaan Steven

Steven membawa nampan sarapan ke kamar Aira dengan perasaan bahagia. Saat membuka pintu, ia melihat Aira masih tertidur nyenyak. Dengan hati-hati, Steven memasuki kamar dan menaruh nampan di atas meja.

Aroma masakan yang lezat membangunkan Aira dari tidurnya yang damai. Ia menggeliat dan secara perlahan membuka matanya ketika mencium aroma yang menggoda.

Ketika Aira sadar, ia melihat Steven yang tersenyum padanya. "Sudah bangun?" tanya Steven sambil merapikan rambut Aira.

Aira mengangguk pelan, masih terlihat setengah sadar. "Apa ini?" tanyanya sambil menatap nampan sarapan di meja.

"Sebuah sarapan spesial untuk calon ibu dan bayi kita," jawab Steven sambil menunjuk nampan tersebut.

Air lalu tersenyum, merasa terharu dengan perhatian Steven. "Terima kasih, Steven. Kamu benar-benar perhatian."

Steven duduk di sisi tempat tidur dan memberikan nampan sarapan kepada Aira. "Selamat menikmati. Aku ingin pastikan kamu mendapatkan nutrisi yang cukup untukmu dan si kecil di dalam sana."

Mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status