Share

110 - Badut Li Yaren

“Sekte benar-benar keterlaluan sudah mengancamku begini!” Li Yaren masih kesal.

Yao Chen tak bisa berbuat apa-apa kecuali merasa iba pada Li Yaren.

Akhirnya tiba nama Li Yaren disebut oleh penantangnya. Dengan enggan, pemuda mesum itu pun terpaksa bangkit dari bangkunya menuju ke arena.

“Huh! Untuk apa kau maju ke arena? Oh, aku tau! Ingin mengakui kekalahanmu pada sekte kami, ‘kan?” celetuk salah satu murid Sekte Matahari Merah yang disambut derai tawa kawan-kawannya.

Namun, justru telinga Ximen Hugeng yang memerah mendengar itu. Sedangkan Li Yaren justru memberikan cengiran konyol pada yang menyindirnya.

“Ha ha! Aku yakin dia sudah ketakutan saat tau lawannya dari sekte kita!” Murid Sekte Matahari Merah lainnya mengejek Li Yaren dan kawannya yang di sana memberikan cemoohan bernada sama.

Sepanjang berjalan ke panggung arena, Li Yaren terus mendapat cemoohan dan cibiran sebagai pecundang karena baru dia peserta pertama yang langsung menyerah begitu tiba di panggung.

“Huh! Ayo sini le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anisa Salsabila P.
hahahaa bs kbayang siy adegan liyaren d arena... baduutt~ baduutt~
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status