Share

Bab 444: Cinta Tak Bisa di Paksa!

Jelang siang Remibara kembali ke rumah Ki Pura, mata pemuda ini memerah tanda kurang tidur, Kertamalaki langsung memanggil adiknya ini agar bergabung makan siang.

Inilah Remibara, kalau sudah kakaknya ini yang memanggil tak ada alasan baginya menolak, ia pun langsung memasang wajah ceria dan saat melihat Renicia, Remibara tetap bercanda dengan gadis jelita ini, seolah-olah dia tak tahu kalau sepupunya ini sudah jadian dengan abangnya ini.

“Remibara…masa nggak lihat ibunda Amanda di depan!” tegur Kertamalaki, alangkah kagetnya Remibara saat melihat istri ke 4 ayahnya ini geleng-geleng kepala melihat kelakuannya.

Remibara yang kaget langsung bangkit dari kursi dan bersujud di lantai menghadap permaisuri ini, pikiran yang lagi kalut dan tak fokus membuat pemuda sakti ini tak menyadari kalau permaisuri Amanda ada di meja makan lumayan besar ini, dipikirnya itu istri Ki Pura.

“Mohon maaf bunda, Remibara benar-benar tak melihat kehadiran bunda!” Remibara ternyata tetap menjaga attitudenya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status